Sopir Ngantuk, Angkot 06 Terjun ke Jurang Sedalam 30 Meter
KUNINGAN - Sebuah angkot 06 jurusan Kertawangunan-Pasar Baru mengalami kecelakaan di ruas Jalan Taraju-Kertawangunan hingga masuk ke sungai sedalam 30 meter, Kamis (13/8) pukul 7.30 WIB. Beruntung Usup (58), sopir angkot berhasil selamat dan hanya mengalami luka ringan di kepala. Informasi dihimpun, angkot 06 bernopol E 1908 YH baru saja keluar dari garasi diduga melaju tak terkendali saat melewati jalan yang menanjak dan menikung. Semakin tak terkendali akhirnya terjun ke Sungai Cisande sedalam 30 meter. \"Angkot melaju terlalu kiri hingga ban depan menghantam bahu jalan yang menonjol. Kemudian mobil angkot bablas masuk ke dalam jurang,\" ungkap Rohmat, salah satu warga setempat yang menyaksikan langsung kecelakaan tersebut. Rohmat mengatakan, dirinya bersama empat warga lain segera turun menghampiri keberadaan angkot yang sudah nyungsep di dasar sungai. Nasib baik dialami sang sopir yang ditemukan selamat tergeletak di bibir sungai dengan luka di kepala belakang. \"Sopir ditemukan dalam keadaan sadar di pinggir sungai. Kepala belakang ada darah, tapi masih bisa ngomong ‘tunduh..tunduh’ (ngantuk..ngantuk..),\" ujar Rohmat. Kemudian, lanjut Rohmat, sang sopir yang diketahui bernama Usup pun digotong ke atas lalu dibawa ke RSU KMC Kuningan menggunakan alain. Dikabarkan, Usup hanya mengalami luka ringan dan sudah bisa segera pulang. Kecelakaan angkot masuk jurang ini pun seketika menarik perhatian warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian. Tampak kondisi bodi kendaraan angkot mengalami kerusakan cukup parah setelah terjatuh dan terguling ke jurang Sungai Cisande sedalam 30 meter tersebut. Kecelakaan tunggal ini pun kemudian mendapat penanganan anggota dari Unit Laka Polres Kuningan datang ke lokasi melakukan olah TKP. Kondisi jurang yang cukup dalam, membuat evakuasi kendaraan pun sulit dilakukan. Dikabarkan, hingga Kamis sore angkot tersebut belum bisa diangkat dari dasar sungai karena dibutuhkan slink panjang untuk menariknya. (fik) Informasi dihimpun, angkot 06 bernopol E 1908 YH baru saja keluar dari garasi diduga melaju tak terkendali saat melewati jalan yang menanjak dan menikung. Semakin tak terkendali akhirnya terjun ke Sungai Cisande sedalam 30 meter. \"Angkot melaju terlalu kiri hingga ban depan menghantam bahu jalan yang menonjol. Kemudian mobil angkot bablas masuk ke dalam jurang,\" ungkap Rohmat, salah satu warga setempat yang menyaksikan langsung kecelakaan tersebut. Rohmat mengatakan, dirinya bersama empat warga lain segera turun menghampiri keberadaan angkot yang sudah nyungsep di dasar sungai. Nasib baik dialami sang sopir yang ditemukan selamat tergeletak di bibir sungai dengan luka di kepala belakang. \"Sopir ditemukan dalam keadaan sadar di pinggir sungai. Kepala belakang ada darah, tapi masih bisa ngomong ‘tunduh..tunduh’ (ngantuk..ngantuk..),\" ujar Rohmat. Kemudian, lanjut Rohmat, sang sopir yang diketahui bernama Usup pun digotong ke atas lalu dibawa ke RSU KMC Kuningan menggunakan alain. Dikabarkan, Usup hanya mengalami luka ringan dan sudah bisa segera pulang. Kecelakaan angkot masuk jurang ini pun seketika menarik perhatian warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian. Tampak kondisi bodi kendaraan angkot mengalami kerusakan cukup parah setelah terjatuh dan terguling ke jurang Sungai Cisande sedalam 30 meter tersebut. Kecelakaan tunggal ini pun kemudian mendapat penanganan anggota dari Unit Laka Polres Kuningan datang ke lokasi melakukan olah TKP. Kondisi jurang yang cukup dalam, membuat evakuasi kendaraan pun sulit dilakukan. Dikabarkan, hingga Kamis sore angkot tersebut belum bisa diangkat dari dasar sungai karena dibutuhkan slink panjang untuk menariknya. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: