Uniku Sebar Ribuan Mahasiswa ke Pelosok Desa
KUNINGAN – Universitas Kuningan (Uniku) menurunkan sebanyak 1.074 mahasiswa yang disebar ke sejumlah pelosok desa hingga lintas kabupaten. Hal ini dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kewirausahaan di tahun 2020. Kegiatan yang dimulai sejak 10 Agustus hingga 23 Agustus nanti, menyasar sebanyak 61 desa dengan 20 kecamatan di daerah perbatasan Kabupaten Kuningan dengan Majalengka, Cirebon, Ciamis dan Brebes. Walaupun mengadakan KKN, namun mahasiswa harus tetap menerapkan protokol kesehatan dalam segala aktivitasnya. Ketua Panitia KKN 2020 Tatang Rois MSi menuturkan, tujuan kegiatan ini untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan individu maupun masyarakat sebagai kelompok sasaran. Khususnya di bidang sosial ekonomi melalui pengenalan dan penggunaan konsep kewirausahaan dalam kehidupan masyarakat. “Program KKN Tematik Kewirausahaan ini adalah tindak lanjut kerja sama dengan USAID dan Kemenristekdikti selama 3 tahun dari tahun 2019–2021. Prinsip dasar yang dipegang teguh dalam pelaksanaan KKN Tematik Kewirausahaan adalah keberlanjutan serta berdampak sosial, yang memberdayakan dan memuliakan bagi kehidupan masyarakat melalui kegiatan berwirausaha,” papar Tatang Rois dalam keterangan persnya, Kamis (13/8), Menurut Taro –panggilan akrabnya- tugas yang harus dilakukan mahasiswa di antaranya adalah updating profil kewirausahaan desa, updating produk dan desain unggulan desa (OVOP), updating kelembagaan usaha desa (OVOC), mendigitalisasi profil kewirausahaan, OVOP dan OVOC. “Kemudian memasarkan produk unggulan desa secara online serta terselenggaranya KKN expo secara online setelah kegiatan selesai,” tegas Taro. Tak jauh berbeda disampaikan Rektor Uniku Dr Dikdik Harjadi SE MSi. Dikdik mengatakan, kegiatan KKN tahun ini cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. “KKN Tematik yang mulai dilaksanakan tahun ini merupakan implementasi dari kerja sama yang dilaksanakan Kemenristekdikti dan USAID. Dalam pelaksanaan KKN Tematik ini, Kemenristekdikti menggandeng 10 Perguruan Tinggi di Indonesia yang salah satunya adalah Uniku,” terangnya. Hal itu, kata dia, merupakan kehormatan tersendiri bagi Uniku. Sebab Uniku menjadi satu dari 10 Perguruan Tinggi yang terpilih. Melalui KKN Tematik Kewirausahaan, mahasiswa didorong untuk menggali potensi maupun produk unggulan dan meneruskan potensi serta produk yang ada di masing-masing desa, sekaligus untuk mendigitalisasinya. “Jadi target dari kegiatan KKN tahun ini adalah mahasiswa bersama-sama dengan masyarakat desa, mencoba menggali produk-produk unggulan yang bisa dikembangkan dan diunggulkan oleh desa masing-masing dan meneruskan serta mendigitalisasikannya,” kata Dikdik. Sebagai implementasi kerja sama antara Uniku dan USAID yang berlangsung selama tiga tahun, KKN Tematik ini akan digelar di desa yang sama untuk tiga tahun ke depan. “Karena kerja sama dengan USAID ini berlangsung selama 3 tahun, maka program KKN Tematik rencananya akan dilaksanakan di desa yang sama dalam 3 tahun ke depan. Tujuannya agar produk yang telah digali bisa terus dikembangkan di tahun-tahun berikutnya,” harap Dikdik. Dikdik yakin bahwa KKN Tematik ini akan mampu bersinergi dengan berbagai program pembangunan di Kabupaten Kuningan. “Saya yakin KKN Tematik ini sangat strategis dan penting, sebab sangat bersinergi dengan program-program pembangunan khususnya di Kabupaten Kuningan. Selamat berjuang, ikuti kegiatan KKN ini dengan sebaik-baiknya dan tetap patuhi protokol kesehatan. Mari kita semua berdoa agar pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga kita semua bisa kembali hidup normal seperti sedia kala,” tutupnya. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: