Sambut Harlah ke-22, PAN Bakal Gelar Aksi Sosial

Sambut Harlah ke-22, PAN Bakal Gelar Aksi Sosial

KUNINGAN - Guna menyambut Hari Lahir (Harlah) ke-22 Partai Amanat Nasional (PAN), akan dimanfaatkan para kader partai besutan Amin Rais ini, untuk melakukan aksi nyata kepedulian sosial di tengah masyarakat. DPD PAN Kabupaten Kuningan akan fokus terhadap tiga bidang kegiatan sosial, meliputi kegiatan ketahanan pangan, pendidikan dan kesehatan di tengah masih mewabahnya pandemi Covid-19. “Insya Allah tanggal 22 Agustus 2020 kita akan Harlah Partai Amanat Nasional (PAN) ke-22. Namun karena situasi masih pandemi Covid-19, kita tidak ada perayaan dengan mengundang banyak orang,” kata Ketua DPD PAN Kuningan, H Udin Kusnedi SE MSi didampingi anggota F-PAN DPRD Kuningan Ade Abdul Jafar Sidik MKesos, di DPRD, Jumat (14/8). Dia menjelaskan, momentum Harlah PAN ini dimanfaatkan para kader partai untuk melakukan beragam kegiatan sosial. Sehingga kegiatan ini dapat lebih bermanfaat bagi kepentingan masyarakat. “Kita tentu tahu, kondisi dan situasi saat ini akibat pandemi Covid-19, masyarakat betul-betul membutuhkan perhatian. Kami Insya Allah dari PAN akan hadir di tengah-tengah masyarakat,” jelasnya. Udin kembali menyebut, terdapat tiga kegiatan sosial yang menjadi fokus saat momentum Harlah PAN ke-22. Tiga gerakan sosial itu diantaranya soal ketahanan pangan, pendidikan dan kesehatan. \"Kita akan membagikan beragam bibit tanaman gratis, termasuk 3 ton bibit padi kepada masyarakat petani di Kuningan. Langkah ini sebagai upaya kita untuk memperkuat ketahanan pangan, khususnya di Kabupaten Kuningan,” tandasnya. Bos Bayem Group ini berharap, adanya bantuan bibit tanaman ini dapat membantu masyarakat untuk mendorong ketahanan pangan daerah. Manfaatkan lahan yang ada untuk bercocok tanam, sekalipun di lahan terbatas dapat memanfaatkan metode menanam dengan cara hidroponik. “Semoga masyarakat dapat memanfaatkan lahan di sekitar rumahnya. Tidak hanya di area lahan yang luas, namun untuk lahan terbatas juga bisa melalui cara tanam hidroponik,” tukasnya. Selanjutnya bidang pendidikan, pihaknya akan memberi kuota gratis bagi anak-anak sekolah yang terkendala saat belajar secara daring. Khususnya kepada siswa sekolah yang secara kondisi ekonomi tidak mampu. “Saya menerima beberapa keluhan, bahwa ada anak-anak sekolah saat belajar daring itu pinjam handphone ke orang lain. Ketika tidak ada handphone, anak-anak sekolah ini tidak bisa mengikuti pembelajaran secara daring, ini yang kita perhatikan,” tegasnya. Terakhir gerakan sosial di bidang kesehatan, pihaknya akan memberi masker gratis kepada masyarakat, sekaligus sosialisasi pemahaman tentang protokol kesehatan Covid-19. Bahkan puluhan ribu masker gratis telah dibagikan kepada masyarakat, sejak wabah COVID-19 mulai melanda di Kuningan. “Karena COVID-19 tidak bisa dianggap sepele, tidak bisa diabaikan dan dianggap tidak ada. Sebab kita lihat data yang ada, bahwa virus ini semakin meningkat,” tandasnya. Dia mengaku, sosialisasi bahaya COVID-19 akan terus dilakukan hingga dinyatakan telah aman. Sebab hingga kini, belum ada satu pun yang menyatakan tentang kapan berakhirnya virus tersebut. “Semoga langkah kita ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat. Intinya kita fokus dalam kegiatan sosial di tiga bidang yaitu ketahanan pangan, pendidikan dan kesehatan,” pungkas pria asal Desa Sukamukti Kecamatan Jalkasana yang juga sering disapa Udin Sayur itu. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: