Bupati Ambil Sumpah 314 Pejabat Struktural

Bupati Ambil Sumpah 314 Pejabat Struktural

KUNINGAN – Gerbong mutasi yang mengerek ratusan Aparatus Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Kuningan kembali digelar oleh Bupati H Acep Purnama SH MH. Tercatat sebanyak 314 pejabat struktural mendapat promosi maupun mutasi jabatan. Pengambilan sumpah jabatan ini dilakukan secara virtual di tujuh titik berbeda. Lokasi pengambilan sumpah dipusatkan di Gedung UPTB Pengelola Fasilitas Pengembangan SDM BKPSDM Cikaso Kuningan, Rabu (19/8). Bupati H Acep Purnama SH MH sendiri berkesempatan langsung melakukan pelantikan tersebut. Pelantikan ini disaksikan pula Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi, Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi serta para pejabat di lingkup Setda Pemkab Kuningan. Adapun pejabat struktural yang mengikuti pelantikan hanya eselon III dan IV, sedangkan eselon II hanya pengukuhan saja. Bupati Acep memberikan ucapan selamat kepada pejabat yang baru diambil sumpah dan resmi dalam jabatan pimpinan tinggi pratama maupun jabatan administrasi. Bupati merasa yakin jika mutasi ini cukup ideal meski mungkin tidak akan memuaskan semua pihak. “Saudara-saudara adalah orang terpilih yang diberi amanah untuk duduk dalam jabatan. Saya percaya saudara akan memegang teguh dan melaksanakan sumpah yang telah diikrarkan dengan sebaik-baiknya,” kata Bupati Acep. Dia menyebut, bahwa pengambilan sumpah jabatan ini dilandasi Perda Nomor 10 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Perda Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kuningan. Sehingga berdampak pada perubahan struktur kelembagaan pada perangkat daerah, karena harus diiringi dengan penyesuaian nomenklatur jabatan dan pengisian jabatan sesuai dengan kelembagaan yang baru. “Selain dalam rangka pengisian jabatan sesuai kelembagaan baru, kebijakan dilaksanakan alih tugas dan pengisian kekosongan jabatan pimpinan tinggi pratama dan jabatan administrasi karena adanya pejabat yang telah mencapai Batas Usia Pensiun (BUP), pensiun atas permintaan sendiri, meninggal dunia dan mengambil masa persiapan pensiun,” bebernya. Menurutnya, kegiatan ini dimaksudkan untuk menghindari stagnasi dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik agar tetap berjalan dengan baik. “Adanya mutasi, rotasi bahkan demosi merupakan bentuk kepentingan organisasi dalam rangka proses pembinaan karir PNS dengan pertimbangan hasil evaluasi dan penilaian kinerja. Sekaligus untuk perbaikan dan peningkatan kinerja organisasi agar roda pemerintahan dan pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan secara optimal,” imbuhnya. Bupati berharap, semua aparatur dapat hadir di tengah-tengah masyarakat dengan memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan akurat serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. (ags)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: