Asep Setia Mulyana Ditetapkan Jadi Ketua Golkar Secara Aklamasi

Asep Setia Mulyana Ditetapkan Jadi Ketua Golkar Secara Aklamasi

KUNINGAN - Musyawarah Daerah (Musda) X Partai Golkar Kabupaten Kuningan yang digelar di Aula Gedung DPD Golkar, Jalan RE Martadinata Kelurahan Cijoho, Minggu (23/8), menetapkan secara aklamasi Asep Setia Mulyana sebagai Ketua terpilih DPD Partai Golkar Kuningan periode 2020-2025. Penetapan Asep sebagai ketua partai berlambang pohon beringin, itu lantaran dalam catatan panitia dia hanya satu-satunya kader Golkar yang mendaftar sebagai bakal kandidat Ketua DPD Golkar Kuningan periode 5 tahun mendatang. Seluruh Pengurus Kecamatan (PK) Golkar beserta sejumlah pemegang hak suara lainnya, bersepakat atas penetapan tersebut. Dalam acara pembukaan, hadir Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar H Ade Ginandjar SSos, Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH dan Wabup HM Ridho Suganda SH MSi, Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy SE, para ketua parpol, ketua ormas, sesepuh Golkar H Momon Rochmana MM dan beberapa sesepuh lainnya, para PK, pengurus desa, dan para undangan. “Ini amanah yang harus dijalankan dengan baik. Alhamdulillah musda berlangsung aman, kondusif. Insya Allah Golkar ke depan harus lebih baik, dan saya akan gandeng seluruh kader untuk membawa partai ini lebih maju,” tekar Asep saat diwawancarai sejumlah media usai musda. Saat pembukaan musda, Ketua DPD Golkar Kuningan periode 2016-2020 H Yudi Budiana SH, bersyukur karena pada musda kali ini dilakukan dengan lebih mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat. Hal itu juga merupakan bagian demokrasi, karena musyawarah merupakan model dan tradisi yang diciptakan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. “Kalaupun terjadi aklamasi, hal itu jangan diasumsikan tidak demokratis. Sebab menurut pandangan saya, itu adalah cara kita berdemokrasi. Dengan mengenyampingkan ego pribadi, kita yakini Partai Golkar akan semakin solid dalam menghadapi berbagai event politik ke depan,” ucapnya. Dia menyarankan, energi yang ada sebaiknya difokuskan terhadap konsolidasi kader di internal partai. Sehingga apapun yang diputuskan melalui musda, kader Golkar tetap solid dan mendukung penuh kepemimpinan mendatang. Yudi yang merupakan Ketua Fraksi Golkar DPRD Kuningan ini menyampaikan, pada 20 Agustus 2020 yang bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H, tepat pukul 15.30 WIB, telah terjadi kesepakatan antara dua generasi Partai Golkar, yakni H Asep Setia Mulyana dan H Dudy Pamuji. “Adanya kelegowoan dan dukungan dari saudara H Dudy Pamuji, adalah bukti kedewasaan demokrasi Partai Golkar di Kuningan. Tanpa mendahului musda, insya Allah ketuanya adalah Asep Setia Mulyana,” ungkap Yudi. Menurut Yudi, musda yang merupakan agenda penting bagi Partai Golkar, tidak hanya dalam forum kekuasaan tertinggi dalam memilih dan menetapkan unsur kepengurusan organisasi, namun juga musda diselenggarakan dalam rangka mengevaluasi program kerja yang telah dilaksanakan, maupun untuk merumuskan program yang akan dilaksanakan ke depan. Selain itu, penyelenggaraan musda tidak semata-mata untuk memenuhi ketentuan konstitusi organisasi, lebih dari itu merupakan aktualisasi dan implementasi dari sikap demokratisnya Partai Golkar. Hal itu agar dapat lebih optimal dalam menggali dan menjaring aspirasi dari bawah, untuk pengambilan keputusan terbaik kepada anggota. “Melalui musda ini dijadikan momentum strategis oleh Partai Golkar sebagai upaya pengabdian organisasi terhadap masyarakat. Diharapkan kepada seluruh peserta musda dapat bersikap idealis dan visioner, namun tetap menjaga suasana sejuk, rukun, dan tetap dalam nuansa kebersamaan,” harap Yudi. Sementara itu, Bupati H Acep Purnama SH MH dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPD Partai Golkar 2016-2020 Yudi Budiana atas pengabdiannya selama ini. Untuk ketua selanjutnya diharapkan dapat diberi kekuatan dan kemampuan untuk terus berkarya dan meningkatkan Partai Golkar juga Kabupaten Kuningan bersama pemerintah daerah. (muh/opl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: