20 Warga Terima Bantuan Rutilahu

KUNINGAN - Gubernur Jabar Ridwan Kamil melalui Dinas Pemukiman dan Perumahan merealisasikan bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu) se-Kabupaten Kuningan, Kamis (10/9). Seperti nampak di Desa Bandorasa Wetan Kecamatan Cilimus, perangkat desa, didamping LPM beserta Babinsa dan Babhinkamtibnas menyerahkan material kepada warga yang terdaftar dalam program ini. Kaur Kesra Desa Bandorasa Wetan Dedi Rosadi menuturkan, kehadiran program ini sangat membantu warganya untuk memiliki hunian yang layak. Setelah melakukan pendataan dan observasi pada April lalu oleh pemdes beserta LPM, hasilnya 20 warganya terpilih mendapatkan bantuan ini. Diharapkan pada tahun berikutnya kuota Rutilahu seperti ini terus meningkat, karena masih banyak warga desanya yang memerlukan bantuan serupa. \"Desa kami sangat terbantu. Sebelumnya dalam program lain dengan sasaran Rutilahu, desa kami selalu mendapat bagian satu atau dua rumah saja. Itu juga nilainya stimulan dengan nilai bantuan Rp5 juta saja. Alhamdulillah walaupun berbentuk material bantuan ini mencapai Rp17,5juta tiap penerima,\" jelas Dedi kepada Radar, kemarin (10/9). Mengutip pernyataan Kepala Seksi (Kasi) Perumahan Khusus dan Swadaya Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat, Endi Nurdiansyah dalam kunjungannya ke penerima bantuan di daerah beberapa waktu lalu mengatakan, setiap warga yang mendapatkan bantuan renovasi rutilahu akan mendapatkan besaran dana sebesar Rp17,5 juta. Adapun alokasinya, sebesar Rp16,5 juta berupa bahan bangunan, kemudian sisanya Rp1 juta akan dikelola kepada Badan Keswadayaan Mayarakatan (BKM) atau LPM, sebagai bagian dari kepanitiaan. Sementara Ketua LPM Desa Bandorasa Wetan H Enjo Suparjo menjelaskan, potongan satu juta rupiah tersebut telah sesuai prosedur yang dibuat untuk program Rutilahu Disperkim Jabar. “Bantuan sebesar Rp16,5 juta itu kami serahkan dalam bentuk bahan bangunan sesuai analisa kebutuhan masing-masing rumah. Adapun potongan sebesar Rp1 juta, terdiri dari Rp700 ribu untuk ongkos kerja tukang (HCK) diserahkan langsung ke penerima bantuan. Kemudian yang Rp300 ribu adalah BOP LPM. Mudah-mudahan dalam 9 hari ke depan semuanya tuntas,\" jelas Enjo. Salah seorang penerima bantuan rutilahu, Runi yang tinggal di Dusun Pahing, RT07 RW02, Desa Bandorasa Wetan mengungkapkan rasa bahagianya saat mendapat bantuan. Runi menjadi salah satu warga yang terdata sejak April lalu. Dia menanti lebih dari 5 bulan dan akhirnya diterima kemarin. \"Saya bersyukur, kepada aparat desa yang selama ini memperhatikan saya, hanya Allah yang dapat membalas kebaikannya. Semoga kegiatan ini lancar,\" ucap Runi. (bud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: