APBD Dipangkas, Malah Bangun Gedung Sekretariat DPRD

KUNINGAN – Keseriusan Pemkab Kuningan dalam upaya penanganan Covid-19 patut dipertanyakan. Pasalnya, saat APBD dipangkas atau refocusing untuk penanganan dampak virus tersebut, justru kini akan membangun Gedung Sekretariat DPRD. Proses pembangunan sudah mulai dikerjakan dengan lahan berada di belakang gedung DPRD, tepatnya di eks kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Pagu anggaran yang tertera dalam LPSE pada laman Pemkab Kuningan, untuk pembangunan gedung ini akan menghabiskan anggaran sebesar Rp900 juta lebih, dengan leading sektor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR). Ketua DPRD Nuzul Rachdy SE didampingi sejumlah pegawai Sekretariat DPRD, meninjau langsung dimulainya proses pembangunan gedung. Menurutnya, pembangunan gedung Sekretariat DPRD itu sesuai dengan program yang telah direncanakan sejak awal, bahwa di belakang gedung DPRD yang bekas lahan DLH, akan membangun Sekretariat DPRD. “Jadi, karena penambahan fraksi, maka gedung yang ada sekarang ini tidak cukup menampung beberapa alat kelengkapan dewan. Sebagaimana kita tahu, Bapemperda tidak punya ruangan, BK tidak punya ruangan, kemudian beberapa alat kelengkapan juga digabung-gabung. Maka untuk Sekretariat nanti difokuskan di belakang, semua yang di sini (gedung utama) untuk pimpinan dan anggota DPRD,” tutur Nuzul. Proses pembangunan gedung tersebut sudah dimulai sejak kemarin. Rencananya, gedung akan dibangun 2 lantai, terdiri dari lantai basement untuk parkir kendaraan, dan ruang lantai 2 untuk para Kabag (Kepala Bagian). Nuzul pun membenarkan anggaran yang ditetapkan sebesar Rp900 juta lebih. “(Pembangunan) dimulai hari ini (kemarin, red), mudah-mudahan tahun ini bisa selesai. Akan dibangun 2 lantai, 1 basement, yang satunya untuk ruang Kabag-Kabag. Parkir di bawah sama di depan, ada ruang rapat kecil juga. Itu dari APBD murni, anggaran ya sekitar segitu lah (900 jutaan lebih). Akhir tahun ini mudah-mudahan sudah bisa digunakan,” pungkas Nuzul. (muh)  

Sumber: