Antisipasi Narkoba, Anggota Kodim Ikuti Sosialisasi P4GN

Antisipasi Narkoba, Anggota Kodim Ikuti Sosialisasi P4GN

KUNINGAN - Prajurit TNI dan PNS Kodim 0615/Kuningan mengikuti kegiatan penyuluhan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Triwulan  III TA 2020 di Aula Mas\'ud Wisnu Saputra Kodim 0615/Kuningan, Senin (28/9) Dandim Kuningan Letkol Czi Karter Joyi Lumi SIP berkesempatan membuka sekaligus memberikan arahan terkait bahaya dari narkoba bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Dandim tidak ingin anak buahnya terlibat dalam penyalahgunaan narkoba hingga harus menanggung sanksi kedinasan TNI. “Betapa besar bahaya yang disebabkan oleh narkoba baik bagi diri kita, keluarga, ataupun masyarakat. Narkoba tidak memandang siapa dia tua atau muda, pria atau wanita, bisa rusak karena narkoba. Oleh karena itu kita perlu tahu tentang bahaya narkoba ini yang begitu luar biasa merusak kehidupan manusia. Mari kita jaga diri kita ataupun keluarga kita dari bahaya penyalahgunaan narkoba,\" tegasnya. Kemudian untuk materi P4GN disampaikan oleh Danramil 1515/Cigugur, Kapten Inf Nandang Herdarsyah. Dalam paparannya Nandang menuturkan, ada sekitar 4 juta jiwa penduduk Indonesia menjadi korban penyalahgunaan narkoba dalam dan sekitar 33 orang meninggal tiap harinya. \"Sebagaimana disampaikan oleh Dandim minimal kita bisa melindungi diri kita umumnya keluarga kita. Jaga diri dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu ada beberapa yg perlu kita ketahui tentang beberapa materi tentang narkoba,\" tambahnya. Dia mengatakan, saat ini para pengedar semakin cerdik dalam mengedarkan barang haramnya. Agar tidak tercium oleh aparat hukum, salah satunya dengan cara bikin permen narkoba. \"Mulai dari coklat mengandung ganja, dengan tujuan supaya anak-anak menjadi kecanduan. Pengaruh pengguna narkoba bisa menyebabkan stimulan, yaitu menstimulir atau merangsang sistem saraf pusat. Depresan yaitu mengurangi aktivitas fungsional tubuh. Halusinogen atau halusinasi bisa juga dengan kata lain paranoid atau ketakutan dan gelisah,\" kata Nandang. Hal ini, lanjut Nandang, perlu diketahui oleh anggota TNI sebagai benteng untuk diri sendiri dan keluarga agar jangan sampai terjerumus pada pengaruh buruk narkoba. Nandang berharap, informasi ini bisa diterapkan dalam tugas sehari-hari dan menjadi bahan edukasi kepada masyarakat di sekitar. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: