Tadi Malam, Acep Pimpin Rapat di DPC PDIP
KUNINGAN- Ketua DPC PDI perjuangan, H Acep Purnama memimpin rapat khusus di Gedung DPC PDI perjuangan, tadi malam. Rapat ini digelar untuk membahas pernyataan Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rahcdy yang menimbulkan reaksi keras dari berbagai elemen. Dalam rapat tersebut tidak melibatkan Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Nuzul Rachdy yang juga menjabat ketua dewan. Selain Acep, hadir juga HM ridho Suganda dan belasanan pengurus teras partai. Sejumlah saran dikemukakan para pengurus partai kepada ketua DPC. antara lain bahwa permasalahan ini harus segera diselesaikan supaya tidak melebar kemana mana. Kemudian juga meminta Nuzul Rachdy untuk meminta maaf kepada pondok pesantren, komunitas komunitas, serta warga PDI perjuangan sendiri. Dan juga memanggil Nuzul Rachdy oleh partai untuk dimintai klarifikasi terkait pernyataannya yang sudah merebak di masyarakat. \"Ada beberapa saran dalam pertemuan itu. Seperti menyarankan meminta maaf, dan juga memanggil yang bersangkutan. Untuk pemanggilan, mungkin akan dilakukan oleh DPC beberapa hari ke depan,\" ujar sumber Radar yang ikut dalam pertemuan tersebut, Selasa (6/10/2020). Bupati H Acep Purnama sehari sebelumnya secara lugas menyampaikan keprihatinnya dengan peristiwa ini. Dirinya menghimbau beberapa hal kepada Nuzul Rachdy supaya segera dilakukan. \"Ketua dewan bisa mengundang para pihak, menyampaikan kepada seluruh (pihak terkait) barangkali untuk saling memaafkan.Kalau ada kekeliruan sebagai manusia biasa, mudah-mudahan hari ini selesai\", terang Acep kepada Radar, (05/10/2020). Acep berharap peristiwa ini tidak melebar, dirinya yakin dari lubuk hati terdalam Ketua Dewan tidak bermaksud ke sana (berkonotasi negatif). \"Ya mungkin salah memilih kata-kata, atau diksi. Saya rasa kepada masyarakat, tetap tenang bahwa kita selama ini sudah mampu membangun persatuan kesatuan,\" jelas Acep. Khususnya selaku umaro, lanjut dia, menjaga persatuan bersama para alim ulama, termasuk komponen pondok-pondok pesantren, dalam rangka membina umat (dalam istilah Islam) dan dalam istilah kami dalam rangka membina masyarakat. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: