BK DPRD Mulai Kumpulkan Keterangan Sejumlah Pihak
KUNINGAN – Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Kuningan mulai bekerja guna memproses pengaduan masyarakat terkait ungkapan “limbah” Ketua DPRD Nuzul Rachdi SE. Sejumlah pihak pun mulai diundang untuk dimintai keterangan, Senin (12/10). BK DPRD Kuningan yang dipimpin dr H Toto Taufikurohman Kosim, didampingi Wakil Ketua H Purnama dan sejumlah anggota, menggelar pertemuan guna meminta keterangan dari sejumlah aktivis perwakilan organisasi extra kampus, seperti HMI dan PMII serta beberapa organisasi kemahasiswaan lainnya. Tampak juga hadir dari FPI, Aliansi Persaudaraan Islam Kuningan (APIK), dan Sapma Pemuda Pancasila (PP). Pengumpulan keterangan yang dilakukan BK tersebut dilaksanakan Senin sore mulai pukul 15.30 WIB. Rapat dilaksanakan hingga menjelang petang, bertujuan untuk mengambil sikap berdasarkan aduan dan keterangan-keterangan dari para pihak. “Kita hari ini (kemarin, red) mulai melakukan pemanggilan kepada para pihak. Ini untuk mengumpulkan keterangan-keterangan,” kata dr Toto saat dikonfirmasi sejumlah media usai rapat berlangsung. Selain dari para pihak, baik terlapor dan yang melapor, dr Toto juga memastikan akan meminta keterangan dari sejumlah jurnalis yang saat itu melaksanakan tugas jurnalistiknya untuk mewawancara Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy di Pressroom (ruang wartawan) gedung DPRD. “Ada teman-teman wartawan empat orang yang akan kami panggil untuk diminta keterangan. Besok ya (hari ini, red),” ujar dr Toto yang merupakan Ketua Fraksi PPP itu. Selain itu, kata dr Toto, pemanggilan juga dipastikan akan dilakukan kepada Ketua DPRD Nuzul Rachdi selaku terlapor, LBH NU Kuningan selaku pelapor, termasuk pihak Ponpes Husnul Khotimah (HK). “Mohon doanya saja dari semuanya, biar agenda ini berjalan lancar,” pinta Toto, seraya berharap maksimal Jumat (16/10) mendatang pengumpulan keterangan dari para pihak selesai dilaksanakan oleh BK. Sementara itu, Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdi SE, sempat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan terkait posisinya saat ini. Ia memastikan ada di Kuningan untuk mengikuti kegiatan pendidikan Lemhannas RI melalui daring. Namun sesekali ia harus ke Jakarta untuk ikut langsung di Lemhannas. “Kegiatan ini (Lemhannas, red) tidak bisa saya hindari. Namun demikian, saya selalu mengikuti perkembangan melalui Youtube,” ujarnya. (muh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: