Smandaraya Cirebon Sumbang Alquran dan Bola
KUNINGAN – Tim sepak bola alumni SMAN 2 Cirebon, Smandaraya Legends 1999 menjalani laga persahabatan dengan Cikedung FC Desa Mandirancan Kecamatan Mandirancan, di lapangan sepak bola Mandirancan, Sabtu (17/10). Dalam laga tersebut Smandaraya Legends 1999 menang 3-0. Tiga gol Smandaraya dicetak Abraham Wijaya menit 15 babak pertama, dan dua gola lainnya dicetak Aditya Sirojudin dan Heri Widiantoro di babak kedua. Kemenangan tersebut melanjutkan tren positif setelah menang 5-1 melawan tim asal Tasikmalaya di lapangan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya di laga sebelumnya. Pertandingan Smandaraya kali ini lebih istimewa, karena selain menjalani laga persahabatan mereka juga beramal dengan menyumbangkan 50 eksemplar Alquran dan bola untuk pembinaan sepak bola di Desa Mandirancan. Penyerahan dilakukan secara simbolis dan diterima langsung Kepala Desa Mandirancan Didi Asmadi. Salah seorang pendiri Smandaraya Ari Priyodo mengatakan, penyerahan Alquran dan bola tersebut dimaksudkan agar olahraga dan spiritual generasi muda tetap seimbang. Selain itu juga untuk mempererat silaturahmi dengan generasi muda Mandirancan, dan mengulang memori ketika masa SMA pernah bertanding di Mandirancan. Komunitas sepak bola yang memiliki motto “balbalan selempoe, seduluran selawase” ini menurut Ari, berharap ke depannya bisa membentuk yayasan yang bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya untuk almamater. “Kami terus berupaya, tapi semuanya masih berproses,” ujar Ari. Hal senada disampaikan kapten Smandaraya, Insan Arifudin yang berharap pembinaan olahraga khususnya sepak bola di desa-desa tetap berkembang. Mengenai Smandaraya, menurutnya sebagai ajang silaturahmi alumni SMAN 2 Cirebon yang hobi sepak bola dan bekerja atau menempuh studi di kota yang berbeda. “Smandaraya Legends biasanya berkumpul dan bertanding sebulan sekali. Bagi kami, Smandaraya adalah media untuk menghilangkan kepenatan setelah sebulan menjalani rutinitas pekerjaan,” terangnya. Sementara Kepala Desa Mandirancan Didi Asmadi mengucapkan terima kasih atas bantuan Alquran dan bola dari Smandaraya. Dia berharap ada lagi pihak-pihak yang peduli terhadap pembinaan keagamaan generasi muda, dan pembinaan olahraga khususnya sepak bola. “Semoga Smandaraya Cirebon tetap eksis dan bisa ikut membina olahraga di daerah, karena diawali hobi yang masih berjalan sampai lulus sekolah biasanya memiliki komitmen yang sama untuk pembinaan,” pungkas Didi. (iim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: