Sama-sama Optimis di Open Bidding

Sama-sama Optimis di Open Bidding

KUNINGAN-Persaingan di seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama, dipastikan bakal berlangsung menarik. Saat ini, tim pansel sedang melakukan pemeriksaan berkas para pelamar. Tercatat sebanyak 29 pejabat eselon III mendaftar sebagai peserta open bidding untuk enam posisi yang ditawarkan. Dari enam posisi tersebut, Dinas Kesbangpol dan Satpol PP menjadi tujuan favorit pendaftar. Di kedua posisi ini, pendaftarnya lebih dari empat orang. Mereka berasal dari lintas jabatan. Ada sekmat, kabid, camat, sekretaris dinas/badan, dan kepala bagian atau Kabag. Salah seorang yang mendaftar di Satpol PP adalah Kabid Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Kuningan Asep Abdul Mukti ST MSi. Menurut Asep, persaingan untuk memperebutkan posisi ini cukup sengit karena semua pendaftar mempunyai kans yang sama. Meski begitu, dia optimis bisa melewati berbagai tahapan seleksi yang harus dilalui. “Saya kira semua pendaftar mempunyai peluang yang sama. Jadi, persaingannya juga akan seru,” ujarnya. Dia memilih posisi kepala Satpol PP karena sesuai dengan pengalaman kerjanya selama ini. Semula, dirinya berniat mendaftar di jabatan Staf Ahli Bupati, namun keinginannya itu terpaksa dipendamnya. “Pendidikan saya tidak mendukung mendaftar di jabatan Staf Ahli Bupati. Karena itu, saya akhirnya mendaftar untuk jabatan Kasatpol PP. Pengalaman bekerja cukup mendukung jika daftar di Satpol PP. Apalagi saya mengantongi sertifikat sebagai PPNS. Insya Allah saya akan berjuang semaksimal mungkin untuk bisa promosi jabatan,” tegas pria bertubuh subur tersebut. Pendaftar seleksi JPT lainnya, Drs Yudi Nugraha MPd mengatakan, dirinya memilih Diskdukcapil lantaran pernah bekerja di kependudukan. Kemudian pendidikannya juga mendukung ketika mendaftar di posisi kepala Diskdukcapil. “Saya cukup lama bekerja di bidang kependudukan. Malahan mulai dari pelaksana. Dulu sebelum menjadi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, bidang kependudukan ada di bawah BKKBN. Nah ketika otonomi daerah ditetapkan, menjadi Disdukcapil. Karena itu, saya memahami bidang kependudukan. Saya juga pernah menjabat sebagai Kabag Humas Setda serta Sekretaris BPPT (sekarang DPMPTSP, red),” terang Yudi. Sikap optimis juga ditunjukkan Drs Asep Budi Setiawan MSi, Sekretaris Bappeda. Di open bidding kali ini, Asep mendaftar untuk jabatan kepala Kesbangpol. Pria yang dikenal hobi menulis itu merasa jika posisi Kesbangpol sesuai dengan pendidikan dan pengalamannya selama ini. Pengalamannya menduduki sejumlah jabatan di level eselon III juga menjadi pengalaman berharga. Sama seperti Yudi Nugraha, Asep Budi juga pernah menjabat sebagai Kabag Humas Setda Kuningan. “Ini adalah yang kedua kali saya ikut open bidding. Saya mendaftar di posisi Kesbangpol sesuai dengan latar belakang pendidikan dan juga pengalaman. Semoga saja saya dilapangkan dan dilancarkan dalam open bidding yang sekarang,” ujarnya. Namun perjuangan Asep lumayan berat karena di posisi ini persaingannya diyakini bakal sengit. Sebab, ada sejumlah nama yang ikut mendaftar. Seperti Dr H Budi Alimudin MSi, Kabag Hukum Setda. Budi menegaskan, dipilihnya Kesbangpol disebabkan dirinya merasa cocok dan sesuai dengan pengalaman bekerja selama ini sebagai Kabag Hukum Setda Kuningan. \"Sebenarnya selain di Kesbangpol, saya bisa mendaftar untuk beberapa posisi yang sekarang di-open bidding-kan. Seperti Kasatpol PP, Diskominfo, dan Staf Ahli Bupati. Tapi akhirnya saya memilih Kesbangpol berdasarkan pilihan hati nurani,” sebut Budi. Sedangkan Kabag Pengadaan Barang Jasa (BPJB) Setda Kuningan U Kusmana SSos MSi memilih Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Industri (Diskopdagperin), sebagai palagan untuk naik level. Uu -panggilan akrabnya- pernah menjabat sebagai Kabag Umum, dan Kabag Ekonomi sebelum akhirnya menduduki kursi Kabag BPBJ. “Ya saya mendaftar di Diskopdagperin karena latar belakang saya untuk posisi itu. Mudah-mudahan saya bisa melalui tahapan seleksi dengan lancar tanpa halangan,” tutur Uu yang juga dikenal tokoh di Desa Cijemit, Kecamatan Ciniru tersebut. (ags)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: