Cegah Covid-19, Damkar Semprot Empat Desa
KUNINGAN–Petugas Damkar Kuningan kembali melakukan penyemprotan cairan disinfektan di empat desa yang terdapat kasus positif Covid-19. Hal ini dilakukan, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kuningan. Giat disinfeksi ini menghabiskan 9.000 liter cairan disinfektan yang disebar di empat desa yaitu Sukaharja, Cibingbin, Sukamaju dan Bantarpanjang Kecamatan Cibingbin. Kegiatan dipimpin langsung Kepala Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti bersama tujuh petugas dan satu kendaraan Damkar. “Kita lakukan penyemprotan cairan disinfektan berdasarkan surat permohonan Plt Camat Cibingbin beserta kepala desa terkait. Sebanyak empat desa di Kecamatan Cibingbin sudah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan dengan kapasitas besar sebanyak 9.000 liter,” kata Kepala Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti saat memberikan keterangan persnya, Kamis (22/10). Khadafi mengungkapkan, penyemprotan disinfektan berlangsung selama lima jam 30 menit. Mulanya, petugas melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Desa Sukaharja. “Kita lakukan penyemprotan di sepanjang jalan desa, halaman sekolah serta tiga rumah pasien yang terindikasi Covid-19. Setelah selesai, kita lanjut ke Desa Cibingbin meliputi lingkungan pasar hingga pondok pesantren,” sebutnya. Setelah itu, pihaknya melanjutkan giat disinfeksi ke Desa Sukamaju. Petugas melakukan penyemprotan di sepanjang jalan desa hingga halaman masjid desa. “Terakhir kita lakukan penyemprotan di sepanjang jalan Desa Bantarpanjang. Kita juga dibantu anggota TNI-Polri dan Satpol PP Kecamatan Cibingbin,” imbuhnya. Sementara berdasarkan data Crisis Center Covid-19 Kuningan pada Kamis (22/10), tercatat jumlah total terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 793 kasus. Jumlah ini terdiri dari 104 orang menjalani karantina, 15 orang meninggal dunia dan 674 orang telah dinyatakan sembuh. Jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 naik tujuh orang dari hari sebelumnya yakni 786 kasus. Kenaikan kasus ini tersebar dari beberapa kecamatan di seluruh Kabupaten Kuningan. Kenaikan kasus itu pun dibenarkan Kepala BPBD Kuningan Indra Bayu Permana. Adapun kasusnya berasal dari warga di beberapa kecamatan. “Iya betul naik, tersebar di beberapa kecamatan. Di antaranya Ciawigebang, Kramatmulya, Luragung, Cibeureum, Cilimus dan Hantara,” sebut Indra. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: