Operasi Zebra Lodaya, Razia Lalu Lintas Sambil Sosialisasi 4M

Operasi Zebra Lodaya, Razia Lalu Lintas Sambil Sosialisasi 4M

KUNINGAN-Jajaran Polres Kuningan mulai melaksanakan operasi Zebra Lodaya 2020 selama dua pekan mulai tanggal 26 Oktober hingga 8 November mendatang. Giat operasi lalu lintas di tengah pandemi Covid-19 ini selain menyasar pelanggar lalu lintas juga dibarengi sosialisasi tentang 4M protokol kesehatan yaitu Menggunakan masker, Mencuci tangan, Menjaga Jarak dan Menghindari kerumunan kepada masyarakat. Pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya di wilayah Kabupaten Kuningan ditandai dengan giat apel gelar pasukan di halaman Mapolres Kuningan, Senin (26/10). Bertindak sebagai pembina apel Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik dan di barisan pasukan melibatkan anggota Polres, Kodim, Satpol PP dan Dinas Perhubungan. \"Berbeda dengan kegiatan Operasi Zebra yang biasa kita gelar sebelumnya, kali ini kita gelar di tengah pandemi sehingga pelaksanaannya lebih mengedepankan penindakan preemtif 45 persen, preventif 45 persen dan 10 persen tindakan tilang. Bahkan, dalam pelaksanaannya kita arahkan anggota ikut menyosialisasikan tentang protokol kesehatan kepada masyarakat agar terhindar dari penularan Covid-19,\" ungkap Kapolres kepada awak media usai giat apel gelar pasukan. Lukman mengatakan, pihaknya mengerahkan 3/4 personil kekuatan Polres Kuningan untuk kesuksesan Operasi Zebra nanti. Terlebih kegiatan operasi Zebra yang kali ini berbarengan dengan pelaksanaan libur panjang hari besar Maulid Nabi Muhammad pada tanggal 29 Oktober mendatang, sehingga anggotanya akan disibukkan pengamanan jalur wisata dan tempat-tempat yang berpotensi terjadi lonjakan wisatawan. \"Personil akan dibagi dalam beberapa wilayah tugas, ada yang di jalan raya yang rawan terjadi pelanggaran lalu lintas juga jalur wisata serta tempat objek wisata. Targetnya adalah menyasar pelanggar tematik seperti tidak mengenakan helm, knalpot bising, melawan arus hingga bonceng tiga orang, dan ada anggota yang akan mengawasi mobilisasi massa ke tempat wisata juga pengawasan di tempat wisatanya. Kalau terjadi lonjakan, petugas akan langsung menginstruksikan pembatasan pengunjung sesuai Perbup hanya 50 persen dari kapasitas maksimal serta meminta pengelola wisata menyediakan sarana cuci tangan hingga wajib masker untuk pengunjung,\" ujar Kapolres. Namun demikian, Lukman mengatakan, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh anggotanya agar dalam m enjalankan tugas tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain tetap bertugas dengan mengenakan masker dan melengkapi diri dengan hand sanitizer, agar selalu menjaga jarak dan menghindari kerumunan. \"Keamanan dan keselamatan tetap yang utama. Anggota yang bertugas di lapangan wajib mematuhi protokol kesehatan, kalaupun harus memberikan tindakan kepada pelanggar lalu lintas tetap harus menjaga jarak. Insya Allah dengan kehati-hatian tersebut, kegiatan operasi zebra di Kabupaten Kuningan berjalan sukses dan semuanya sehat wal afiat,\" ungkap Lukman. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: