Mahasiswa Praktik Rescue Damkar
KUNINGAN-Puluhan mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Sekolah Tinggi Kesehatan Kuningan (Stikku) antusias mengikuti praktik proses evakuasi korban dan penanganan kebakaran di kantor UPT Damkar Kuningan, kemarin. Satu per satu mahasiswa diperbolehkan mempraktikkan penanganan kebakaran secara manual menggunakan karung basah hingga pertolongan korban kebakaran yang terjebak dari lantai atas menggunakan tali dan karabiner. Dengan arahan dan instruksi petugas UPT Damkar Kuningan, para mahasiswa tersebut mempraktikkan beberapa hal tentang K3 yang selama ini mereka dapat secara teori di kampus. Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti mengatakan, kegiatan mahasiswa Stikku tersebut dalam rangka melaksanakan praktik mata kuliah tentang tanggap darurat Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Selama satu hari penuh, kata Khadafi, para mahasiswa tersebut diajarkan tentang banyak hal yang berkaitan dengan tindakan rescue kebakaran. \"Kebetulan saya juga dosen tidak tetap di Stikku, untuk mendukung proses pembelajaran materi tentang K3 saya ajak langsung praktik penanganan dan tindakan rescue menggunakan peralatan yang kami punya. Sambil kita edukasi mereka tentang apa yang harus dilakukan jika ternyata musibah kebakaran terjadi di lingkungan mereka,\" ungkap Khadafi kepada Radar. Khadafi mengatakan, beberapa materi yang diajarkan kepada mahasiswa tersebut di antaranya tentang peralatan yang digunakan dan cara evakuasi korban kebakaran yang terjebak di lantai. Mereka juga diajarkan tentang penanganan kedaruratan musibah kebakaran, mulai dari cara tradisional menggunakan karung basah hingga secara konfensional menggunakan APAR dan penyemprot dari kendaraan Damkar. \"Mudah-mudahan dengan cara melihat dan merasakan langsung prosesnya, materi yang selama ini mereka dapat secara teori bisa teraplikasikan dan dipahami,\" ujar Khadafi. Sementara itu salah satu mahasiswa Stikku M Riefdhan mengaku sangat senang mengikuti praktik rescue Damkar tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sangat mendukung pemahaman materi kuliah yang selama ini didapat secara teori di kampus. \"Ini pengalaman yang sangat seru. Saya bisa melakukan sendiri penanganan kedaruratan bencana kebakaran, mulai dari proses pemadaman hingga melakukan evakuasi korban,\" ujar Riefdhan. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: