Bupati-Ketua DPRD Hadiri Muludan di Ponpes Cikedung

Bupati-Ketua DPRD Hadiri Muludan di Ponpes Cikedung

KUNINGAN–Bupati H Acep Purnama SH MH bersama Ketua DPRD Nuzul Rachdy SE, secara bersamaan menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren (Ponpes) Cikedung Desa Ancaran, Rabu malam (28/10). Acara muludan yang berlangsung penuh khidmat tersebut, juga dihadiri habaib dan ulama. Tak ketinggalan para santri dan tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Bupati Acep mengatakan, Ponpes Cikedung Ancaran merupakan salah satu pesantren terhormat di Kabupaten Kuningan yang dikelola dengan penuh keikhlasan. “Saya mendoakan secara pribadi dengan doa agar semua keinginan apa pun itu bisa tercapai. Apalagi dilakukan dengan penuh keikhlasan dan hanya mengharap ridha Allah SWT,” kata Bupati Acep. Bupati Acep, yang paling mendasar dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah untuk mengevaluasi sejauh mana uswatun hasanah yang melekat pada diri Rasulullah SAW dapat diteladani oleh umatnya, untuk kemudian dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. “Sungguh merupakan kerugian, apabila acara seperti ini tidak mampu mengubah perilaku kita ke arah yang lebih baik dari sebelumnya. Baik dalam tataran ibadah secara vertikal maupun horizontal melalui peningkatan iman dan takwa, serta semakin tingginya kesalehan sosial,” tuturnya. Dijelaskan bupati, keteladanan Rasulullah SAW harus semakin dihidupkan kembali diawali dengan menjalin silaturahmi, mempererat rasa kebersamaan, persaudaraan dan gotong-royong. Hal itu karena masyarakat saat ini sudah kurang peduli terhadap lingkungan. “Banyak yang tidak memperhatikan kebersihan dan kesehatan lingkungan, padahal Islam merupakan agama yang mengajarkan ketertiban, keindahan, kebersihan dan kesehatan lingkungan, sebagaimana sabda Rasul dalam haditsnya, bahwa kebersihan itu sebagian dari iman,” katanya. Namun demikian lanjutnya, seiring dengan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, pada dasarnya mengajak semua untuk menyimak kembali segala aspek kehidupan Rasulullah SAW yang sejak kecil penuh dengan keteladanan. “Untuk itu, marilah kita bertafakur sampai sejauh mana kita dapat melaksanakan contoh tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari, guna mewujudkan masyarakat Kuningan yang baldatun thayyibatun warabbun gafur,” pesannya. Terakhir, bupati berharap, makna Maulid Nabi dijadikan sebagai spirit bagi semua untuk terus berjalan yang diridai Allah SWT. Sehingga harus lebih yakin di saat nanti akan mendapat ganjaran Surga Allah SWT. “Yang harus kita ingat, Allah SWT bukan saja mempunyai Surga, tapi Allah punya Neraka yang akan membalas segala keburukan perbuatan kita,” pesannya lagi, mengingatkan jamaah. Sementara itu, pengasuh Ponpes Cikedung Ancaran KH Acep Moh Yahya, mengucapkan terima kasih atas kehadiran tamu undangan habaib, khususnya kepada bupati dan ketua DPRD. “Semoga Allah SWT memanjangkan umur beliau, dimudahkan dalam pekerjaan, sehingga bisa mewujudkan Kabupaten Kuningan yang Pinunjul. Yang hadiri di acara Maulid Nabi SAW, insya Allah mereka orang-orang baik, yang selalu mengagungkan dan memuliakan junjungan kita, Habibana Muhammad SAW,” ungkap Kiai Acep Yahya. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: