Acep Buka Festival KIC Perdana

KUNINGAN–Bupati H Acep Purnama SH MH membuka Festival Kuningan Islamic Center (KIC) Perdana di Masjid At Taufiq KIC Kuningan, kemarin (17/11). Kegiatan ini sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriyah bertajuk Mencintai Nabi Tiada Henti, Meneladani Nabi di Masa Pandemi. Dalam kesempatan ini pula, Bupati Acep menyerahkan trofi penghargaan kepada pemenang dalam sejumlah perlombaan yang telah diadakan. Perlombaan itu di antaranya lomba salawat solo daring, lomba azan daring, lomba story telling daring dan lomba citra selfie KIC (Kuningan Islamic Center) Kabupaten Kuningan. Misalnya saja lomba salawat solo daring, juara I Alya Mutia dari Cilebak, juara II Amalina Mutia Hamida dari Salajambe dan juara III Apri Daniati. Lomba azan daring untuk juara I Irgi Luthfi Firmansyah dari Hantara, juara II Nasihin dari Ciawigebang dan juara III Agung Saputra dari Darma. Sementara lomba story telling daring, juara I Ameena Asy\'ari dari SDIT Al-Fatah, juara II Rafa Ahza Zaidan dari SDIT Al-Fatah dan juara III Zidny Setia Pratama dari SDIT A-Adha. Kemudian lomba Citra Selfie Kuningan Islamic Center dimenangkan oleh Halimatussa\'diyah dari Karangtawang. Bupati H Acep Purnama menyampaikan selamat kepada masing-masing pemenang. Semoga prestasi yang didapat dapat terus dipertahankan bahkan untuk terus ditingkatkan. Terkait Maulid Nabi, Ia menuturkan, makna yang paling mendasar dari peringatan ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana uswatun hasanah yang melekat pada diri Rasulullah SAW dapat diteladani dan laksanakan dalam kehidupan sehari-hari. “Jadi merupakan kerugian, apabila acara seperti ini tidak mampu merubah perilaku kearah yang lebih baik dari sebelumnya. Baik dalam tataran ibadah secara vertikal maupun horizontal, melalui peningkatan iman dan taqwa serta semakin tingginya kesalehan sosial,” ungkapnya. Pihaknya menyampaikan, rasa terima kasih kepada jajaran DKM KIC Kabupaten Kuningan yang telah mengadakan kegiatan Festival KIC Perdana. “Saya yakin, masjid ini akan terus eksis dan makmur sebagai tempat sharing, musyawarah dan lainnya. Mengingat selama ini masjid bukan hanya berperan sebagai tempat beribadah semata, melainkan sebagai pusat kegiatan umat Islam. Maka kita berharap, Masjid Kuningan Islamic Center ini dapat memancarkan cahaya Islam, menyebarkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan serta persaudaraan dan kerukunan umat,” harapnya. Melalui kesempatan ini, bupati juga berharap dapat bersama-sama memakmurkan masjid dan menjadikannya sebagai pusat kebudayaan dan pengetahuan kajian ilmu Islam. “Jadi bukan hanya mendirikan saja, namun tanggung jawab besar bagi kita bersama untuk memakmurkannya. Seiring dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, mari bersama-sama menguatkan niat dan tekad untuk selalu tetap teguh dalam menjalankan ketaatan hidup beragama berdasarkan Alquran dan Sunah Rasullulah SAW,” tutupnya.(ags)

Sumber: