Bidan Gantung Diri di Kamar Mandi

Bidan Gantung Diri di Kamar Mandi

KUNINGAN-Warga Desa Sukamukti, Kecamatan Jalaksana, dihebohkan dengan kejadian tewasnya seorang bidan diduga akibat bunuh diri. Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa memilukan tersebut terjadi pada Selasa siang sekitar pukul 14.30 WIB. Bidan yang diketahui bernama Herlina (37) ditemukan oleh saudaranya sudah tak bernyawa dalam kondisi tergantung dengan leher terjerat kain batik panjang di plafon kamar mandi rumah orang tuanya.

Bidan Herlina sehari-hari bertugas di Puskesmas Maleber dan tinggal bersama suami serta anaknya yang masih balita. Adapun tempat kejadian perkara (TKP) penemuan bidan Herlina mengakhiri hidupnya di Desa Sukamukti merupakan tempat tinggal orang tuanya.

Kapolsek Jalaksana Iptu Dani Supriadi membenarkan kejadian tersebut. Dani pun memastikan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

\"Kami mendapat informasi sekitar pukul 14.30 WIB, langsung mendatangi TKP dan mendapati jenazah sudah diturunkan oleh keluarganya. Sudah dilakukan pemeriksaan oleh dokter dari Puskesmas Jalaksana dan juga tim Inafis Polres Kuningan. Tidak ditemukan ada unsur kekerasan di tubuhnya dan menyimpulkan penyebab kematian karena bunuh diri,\" ungkap Dani kepada Radar.

Dani mengaku belum dapat memastikan alasan sang bidan memilih mengakhiri hidupnya dengan cara tersebut. Namun demikian, Dani menduga, alasan yang kerap menjadi pemicu seseorang melakukan tindakan bunuh diri biasanya karena depresi.

\"Diduga karena yang bersangkutan mengalami depresi dengan permasalahan hidup yang dihadapinya. Berdasarkan informasi dari keluarga, yang bersangkutan memang dikenal pendiam. Jadi kami pun sulit untuk menyimpulkan apa alasan yang bersangkutan mengakhiri hidupnya dengan cara ini,\" ungkap Dani.

Atas hal tersebut, Dani melanjutkan, pihak kepolisian telah menyerahkan jenazah bidan Herlina ke keluarganya untuk diurus secara layak untuk kemudian dimakamkan. \"Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak jenazah diautopsi. Setelah proses identifikasi selesai, maka kami serahkan kembali jenazah kepada keluarga dan informasinya sudah dikuburkan menjelang Magrib,\" jelasnya.  (fik)

https://www.youtube.com/watch?v=yz5L8uZzk5I&t=9s

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: