Lagi, Enam Anjing Liar Ditembak Mati

Lagi, Enam Anjing Liar Ditembak Mati

KUNINGAN-Perburuan hewan liar penghisap darah binatang ternak di Cibingbin terus dilakukan. Terbaru, tim gabungan dari Polsek, Perbakin, BPBD dan juga masyarakat setempat kembali berhasil menembak mati enam anjing liar yang diduga pelakunya.

Kapolsek Cibingbin Iptu Asep Alamsyah yang memimpin langsung kegiatan perburuan membenarkan hal tersebut. Disebutkan, enam ekor anjing liar tersebut ditembak mati dalam kurun waktu dua hari.

\"Kegiatan perburuan hewan penghisap darah ternak ini sudah dilakukan selama dua hari, Sabtu dan Minggu (26-27/12). Kemarin dapat tiga dan hari ini kita dapat tiga lagi jadi total ada enam ekor anjing liar yang kami tembak mati,\" ungkap Iptu Asep kepada Radar, kemarin.

Namun demikian, Asep mengaku belum sepenuhnya yakin enam ekor anjing yang ditembak mati tersebut adalah jenis ajag seperti yang ramai diperbincangkan. Tetapi Asep memastikan enam anjing yang ditembak mati adalah anjing liar yang hidup di hutan dan tidak bertuan.

\"Anjingnya mempunyai postur tubuh kecil dan wajah menyeramkan. Mungkin blasteran anjing kampung dengan ajag. Terkait apakah anjing liar ini yang memangsa hewan ternak warga di Desa Ciangir, Cipondok dan Sukaharja,kami belum bisa memastikan. Mudah-mudahan, setelah kematian enam ekor anjing liar ini kemudian kejadian matinya hewan ternak juga berhenti,\" ujar Asep.

Dengan telah tertembaknya enam ekor anjing liar tersebut, Asep mengatakan, pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat terutama para pemilik ternak untuk tetap waspada. Menurut dia, giat siskamling dan penjagaan kandang ternak tetap harus dilakukan untuk antisipasi kemungkinan masih ada kawanan anjing liar pemangsa yang masih berkeliaran.

\"Untuk peternak di tiga desa, kami sudah pantau semuanya sudah melakukan antisipasi ketat seperti membuat pagar kandang lebih rapat dan penjagaan siang malam. Namun ini juga perlu dilakukan oleh peternak di desa tetangga lainnya untuk jaga-jaga kemungkinan hewan pemangsa tersebut masih ada dan malah berpindah mencari mangsa ke desa lainnya,\" ujar Asep. (fik)

https://www.youtube.com/watch?v=UQH00W6YLtQ

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: