Kuningan Tetap Berprestasi di Tengah Pandemi Covid-19

Kuningan Tetap Berprestasi di Tengah Pandemi Covid-19

PADA awal 2020, Pemkab Kuningan di bawah kepemimpinan Bupati H Acep Purnama SH MH dan Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi telah merencanakan berbagai program kerja. Fokusnya mewujudkan masyarakat Kuningan ‘Nu Sajati’ dalam kehidupan beragama dan bernegara dalam bingkai kebangsaan dan kebhinekaan.

Selain pembangunan infrastruktur dan SDM yang terus ditingkatkan. Namun wabah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia termasuk Kabupaten Kuningan pada awal Maret 2020, mengubah semua tatanan kehidupan masyarakat.

Hal tersebut sangat dirasakan dampaknya oleh seluruh lapisan masyarakat. Termasuk dalam hal realisasi program kerja pemerintah daerah untuk pencapaian visi misi Kuningan Maju (makmur, agamis, pinunjul) Berbasis Desa tahun 2023.

Tahun 2020, konsentrasi pembangunan terpaksa dialihkan kepada penanganan Covid-19 agar tidak terus menyebar di Kuningan. Salah satu upaya dilakukan yaitu pengalihan anggaran untuk penanganan Covid-19, sehingga Kuningan terbilang stabil dan baik dalam penanganan Covid-19. 

Dipimpin Bupati Acep dan Wabup Edo, Kuningan tetap menunjukkan aksinya. Karena tidak sedikit prestasi yang diperoleh Kabupaten Kuningan pada tahun 2020.

Bahkan salah satu bentuk keberhasilan saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam acara peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia 2020), mengumumkan terkait Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stratanas PK) tingkat kabupaten/kota se-Indonesia. Bahkan dari 508 kabupaten/kota, Kabupaten Kuningan masuk peringkat ke-6 dalam kategori performa baik dalam hal pencegahan korupsi dengan nilai di atas 80 persen.

Di tengah melandanya wabah pandemi Covid-19, kiprah Pemkab Kuningan tetap menunjukkan prestasinya di tingkat nasional. Selain mendapatkan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) selama 6 kali berturut-turut, diraih pula penghargaan Swasti Saba Wistara tingkat nasional yang diberikan oleh Kemendagri RI. Tak terhenti di situ, Pemkab Kuningan juga menyabet predikat sebagai Kabupaten Terpopuler di Media Digital tahun 2020 dari PR Indonesia.

Selanjutnya Bupati Acep meraih penghargaan sebagai Bupati Most Pupuler di Sosial Media tahun 2020 dari PR Indonesia. Masih soal prestasi, Kuningan meraih penghargaan Kompetisi Inovasi Jawa Barat tahun 2020 dari Gubernur Jabar HM Ridwan Kamil.

Kemudian meraih pula Juara I tingkat provinsi dalam bidang Perpustakaan Jendela Dunia bagi Desa Pasayangan Kecamatan Lebakwangi. Terakhir Bupati Acep mendapat penghargaan sebagai Bupati Peduli dan berperan aktif memfasilitasi terlaksananya sidang isbat nikah dari Dirjen Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Bupati H Acep Purnama SH MH menyampaikan, sejak munculnya Covid-19 tahun ini, banyak kondisi yang menjadi halangan dan rintangan. Namun dengan kerja sama yang apik dan harmonis antara bupati dengan wakil bupati dan jajaran pemerintah daerah, pihaknya masih bisa menjalankan pembangunan infrastruktur meski dengan keterbatasan.

“Misalnya revitalisasi taman kota, pembangunan Waduk Darma, jalan lingkar timur, revitalisasi pasar tradisional hingga revitalisasi kawasan wisata pedesaaan seperti terbangunnya terminal wisata dan pembangunan infrastruktur yang lain,” paparnya.

Meski di tahun ini masih dalam kondisi Covid-19, beberapa pembangunan infrastruktur diharapkan akan terus menumbuhkan sektor-sektor di segala bidang termasuk sosial dan ekonomi.

“Alhamdulillah dengan segala kebijakan yang ada, Kuningan masih bisa terus berkarya dalam pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar dia.

Selain itu, indeks kesehatan di Kabupaten Kuningan mengalami tren kenaikan. Sebab dari tahun 2019 angkanya 81,89 naik di tahun 2020 menjadi 81,97 karena kerja keras bersama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: