Covid-19 Melonjak, Nakes Gugur, Menkes: Tolong Bantu Mereka

Covid-19 Melonjak, Nakes Gugur, Menkes: Tolong Bantu Mereka

JAKARTA - Lonjakan kasus aktif Covid-19 di Indonesia pasca libur panjang menyebabkan ketersediaan tempat tidur ICU rumah sakit menipis.

Pemerintah pun kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penularan Covid-19 di seluruh provinsi di Pulau Jawa dan Bali. Berlaku sejak 11 Januari hingga 25 Januari 2021.

Keputusan tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.

Baca juga: Tidak Merata, Ini Dia Wilayah yang Akan Menerapkan PSBB Jawa-Bali

Menanggapi hal itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, usai liburan panjang rata-rata kasus aktif naik 30-40 persen. Kondisi ini akan memberikan tekanan ke RS dan para tenaga kesehatan.

“Apalagi pada kenyataannya event sebelum liburan, RS kita sudah sangat penuh,” katanya dalam konferensi pers, Rabu (6/1/2021).

Dia menjelaskan, para nakes juga sudah cukup lama dan cukup letih menangani pandemi Covid-19. Sudah lebih dari 500 nakes wafat.

Baca juga: Kerahkan Damkar Tangani Longsor Pakembangan

“Saya minta tolong, tolong kita bantu mereka, kita lindungi mereka, kita jaga mereka dengan mengurangi mobilitas dalam 2 minggu mulai 11 Januari,” jelasnya.

“Ini untuk menjaga melindungi mengawal rekan-rekan nakes kita. Sudah cukup 500 yang wafat, jangan lebih banyak lagi,” lanjutnya.

Dia mengingatkan semua orang untuk patuh protokol kesehatan. Dan juga membatasi kegiatan di luar rumah.

Baca juga: 3.363 Vaksin Covid-19 Meluncur dari Bandung ke Kuningan

“Tolong bantu mereka (nakes), kurangi mobilitas sejak tanggal 11 selama 2 minggu dan jangan lupa memakai masker. Itu adalah hal yang sangat penting selain mencuci tangan dan menjaga jarak,” tegasnya. (jpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: