Harga Cabai Jablay Tembus Rp80.000

KUNINGAN-Meroketnya harga cabai rawit ternyata diikuti jenis cabai jablay hingga mencapai Rp80.000 per kilogram. Seperti terpantau di Pasar Kepuh Kuningan, harga cabai rawit kini sudah mencapai Rp70.000 per kilogram. Harga tersebut tiga kali lipat dari harga normal yang biasanya hanya di kisaran Rp20.000.

\"Harga cabai rawit sudah sebulan ini naik, dari biasanya hanya Rp20.000 sekarang sudah Rp70.000, terutama cabai jablay yang paling mahal sudah mencapai Rp80.000 per kilogram. Memang jablay memang yang paling pedas, makanya harganya pun paling mahal sendiri,\" ujar Uken salah satu pedagang sayuran di Pasar Kepuh, kemarin (18/1).

Kenaikan harga cabai rawit tersebut, kata Uken, disebabkan karena keterbatasan stok dari bandarnya. Faktor cuaca yang saat ini sedang musim hujan, menjadi penyebab tingginya harga komoditi sayuran pedas tersebut.

\"Katanya cabai rawit dari petani lokal Kuningan sedang kosong karena sudah habis masa panennya. Jadi sekarang cabai rawit dikirim dari luar daerah seperti Majalengka, itu pun jumlahnya terbatas sehingga menjadikan harganya mahal,\" ungkap Uken.

Kondisi mahalnya harga cabai rawit, kata Uken, berdampak pada penjualan yang praktis mengalami penurunan. Menurutnya, banyak pelanggan yang mengurangi belanjaan cabai rawit karena alasan terlalu mahal.

\"Yang biasanya beli satu atau dua kilo, sekarang paling beli seperempat saja. Sebagai gantinya banyak yang beralih membeli cabai kering yang lebih murah,\" ujar Uken.

Selain cabai rawit, untuk harga-harga kebutuhan ibu-ibu rumah tangga saat ini masih terpantau stabil. Seperti cabai merah berangsur turun menjadi Rp35.000 dari sebelumnya sempat mancapai Rp45.000 per kilogram, bawang merah dan bawang putih stabil di harga Rp24.000 dan tomat Rp5.000. Sementara sayuran jenis kol dan ketimun yang kini masih tinggi di harga Rp10.000 dari harga normal di kisaran Rp7.000 per kilogram.

Sementara harga telur berangsur turun menjadi Rp23.000 dari sebelumnya mencapai Rp25.000 per kilogram, daging ayam Rp35.000 dan daging sapi Rp110.000 per kilogram. Adapun harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir dan terigu terpantau normal.

\"Kondisi harga saat ini cenderung stabil. Kecuali komoditi cabai rawit yang terbilang paling menonjol, karena kenaikkannya hingga tiga kali lipat dari harga normal. Mudah-mudahan kekosongan stok cabai rawit ini bisa segera teratasi oleh petani lokal Kuningan sehingga secepatnya harganya bisa normal kembali,\" ujar Arisman petugas pemantau harga dari Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan. (fik)

Sumber: