Fosmaku UPI Baksos di Desa Sukamukti

Fosmaku UPI Baksos di Desa Sukamukti

KUNINGAN - Forum Silaturahmi Mahasiswa Kuningan (Fosmaku) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), menggelar kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) di Desa Sukamukti Kecamatan Cipicung.

Kegiatan P2M bagi para mahasiswa asal Kuningan yang sedang menempuh pendidikan di UPI tersebut, diselenggarakan selama hampir sepekan kemarin, dan berakhir Jumat (22/1). P2M sendiri merupakan program kerja tahunan yang diadakan oleh Fosmaku UPI.

Menurut Teddy Satriadi selaku Ketua Panitia kegiatan, tahun 2021 ini, merupakan kali ke-9 Fosmaku UPI mengadakan P2M. Kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya yakni pengabdian.

“Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh masyarakat Kabupaten Kuningan, khususnya masyarakat Desa Sukamukti,” kata Teddy.

Teddy menerangkan, kegiatan P2M diawali dengan ramah tamah kepada warga Desa Sukaimut, sekaligus memberitahukan dan mengundang para warga setempat untuk ikut menghadiri acara pembukaan di balai desa. Acara pembukaan P2M pun dihadiri Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda SH MSi, Camat Cipicung Sriwaluya Suparman, SIp MPd, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat dan juga Babinsa.

“Meski saat pembukaan suasana di luar gedung diguyur hujan, namun hal itu tidak mengurungkan niat Fosmaku UPI dan semua pihak yang terlibat untuk menghadiri acara pembukaan,” ujarnya.

Kegiatan besar dari P2M tersebut, kata Teddy, terdiri dari penyuluhan parenting bersama Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kuningan, penyuluhan bahaya dan penanganan Covid-19, serta pemberdayaan masyarakat melalui seni kriya bersama PKK Desa Sukamukti.

“Selain itu, ada juga pengobatan gratis bersama RSU Kuningan Medical Center, demo masak untuk ibu-ibu Desa Sukaimut bersama mahasiswa tata boga UPI, lomba masak untuk bapak-bapak, dan juga lomba kaligrafi untuk anak-anak,” terang Teddy.

Meskipun kegiatan banyak dilakukan secara tatap muka, menurut Teddy, semuanya itu dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Terhadap seluruh panitia beserta masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut, dilakukan pengecekan suhu, sterilisasi, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Sementara itu, dalam penutupan kegiatan P2M Fosmaku UPI, dihadiri Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH. Dalam amanatnya, Bupati menyampaikan bahwa P2M merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan, karena merupakan juga pengamalan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Selamat kepada Fosmaku UPI yang telah melaksanakan sebuah kewajiban guna memenuhi sebuah persyaratan akademik, dalam menyelesaikan gelar sarjana. Terima kasih untuk kebijakan UPI yang telah mengembalikan mahasiswa untuk melaksanakan KKN di daerahnya masing-masing. Ini merupakan suatu kebijakan yang strategis, adapun dipilihnya desa ini untuk memotivasi pada kedua belah pihak,” ujarnya.

Bupati juga berharap, dengan pengabdian masyarakat, dapat memberikan banyak pelajaran baru sehingga dapat menyesuaikan disiplin ilmu yang diperoleh pada saat kuliah. Kemudian hal itu dapat juga dipraktekkan langsung dalam kehidupan sehari-hari.

“Untuk adik-adik mahasiswa, jadilah mahasiswa yang baik dan sesuai pada tugas pokok dan fungsinya, terutama dalam menuntut ilmu. Amalkan dan manfaatkan ilmu untuk kepentingan bersama, maka dari itu jaga nama baik pribadi, almamater dan daerahnya,” pesan Bupati.

“Kami tunggu setelah nanti adik-adik semua sudah lulus dan menjadi sarjana, untuk membantu pembangunan yang ada di Kabupaten Kuningan,” tambahnya. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: