Warga Ciherang Heboh Angin Puting Beliung

KUNINGAN - Peristiwa angin puting beliung menghebohkan warga Desa Ciherang, Kecamatan Kadugede, Kamis (28/1) sore. Fenomena alam yang jarang terjadi ini pun sempat terekam kamera handphone warga hingga viral di berbagai media sosial.

Video angin puting beliung di Desa Ciherang ini pun beredar luas di berbagai grup WhatsApp. Dalam video berdurasi 30 detik ini memperlihatkan keberadaan angin kencang yang berputar di tengah sawah dan menerbangkan dedaunan dan ranting. Terdengar suara warga yang merekam kejadian ini mengucapkan istigfar saat menyaksikan kejadian langka ini.

Salah seorang warga Desa Ciherang Dede membenarkan peristiwa angin puting beliung tersebut terjadi di desanya. Kejadian angin puting beliung, kata Dede berlangsung antara tiga hingga lima menit di areal persawahan.

\"Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB. Saya tidak sempat videokan, tapi teman-teman banyak yang rekam pakai kamera handphone sampai akhirnya viral,\" ujar Dede.

Dede mengungkapkan, fenomena angin puting beliung tersebut terjadi di areal persawahan dan tidak sampai masuk ke pemukiman warga. \"Alhamdulillah kejadian angin puting beliung tersebut tidak sampai ke pemukiman warga sehingga tidak sampai menimbulkan kerusakan. Hanya melintas di tengah sawah dan menerbangkan rerumputan tapi tidak sampai ada yang rusak,\" ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu membenarkan kejadian angin puting beliung tersebut terjadi di Desa Ciherang. Ia memastikan peristiwa angin puting beliung tersebut tidak sampai menimbulkan kerusakan bangunan ataupun korban jiwa karena berlokasi di tengah areal persawahan.

\"Kami sudah lakukan pengecekan dan benar peristiwa angin puting beliung terjadi di Desa Ciherang. Alhamdulillah, kejadiannya di tengah areal persawahan dan jauh dari pemikiman warga sehingga tidak ada kerusakan berarti,\" ujar Ibe, panggilan akrab Idra Bayu

Atas kejadian tersebut, Ibe pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap segala kemungkinan bencana alam di masa musim hujan saat ini seperti longsor, banjir termasuk angin puting beliung seperti yang terjadi di Ciherang. Bahkan, kata Ibe, berdasarkan laporan dari BMKG menyebutkan adanya potensi angin kencang selama akhir Januari ini.

\"Oleh karena itu kita harus tetap waspada mengingat saat ini musim hujan sedang tinggi-tingginya dan berpotensi disertai angin kencang. Perhatikan lingkungan sekitar dari kemungkinan bencana yang mengancam. Bagi warga yang tinggal di daerah perbukitan, kalau melihat ada retakan tanah segera lakukan upaya antisipasi, juga yang ada di daerah aliran sungai dimohon untuk tidak buang sampah sembarangan. Mudah-mudahan dengan antisipasi dini, kita semua bisa terhindar dari segala musibah bencana alam,\" ujarnya. (fik)

Sumber: