Wabup Edo Dorong Pembinaan Sepak Bola Cilik

Wabup Edo  Dorong Pembinaan Sepak Bola Cilik

KUNINGAN–Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi mendukung upaya pembinaan bagi atlet-atlet muda sepak bola di Kabupaten Kuningan. Hal ini sebagai wujud keseriusan dalam mencetak atlet muda berbakat khususnya dalam olahraga sepak bola. Salah satunya yakni melalui Sekolah Sepak Bola (SSB) Kuda Kuningan Desa Purwasari Kecamatan Garawangi. Wabup Edo-sapaan akrab Wakil Bupati Kuningan- menyempatkan hadir saat dilakukan launching SSB Kuda Kuningan.

“Melalui sepak bola, kita bisa menjadikan Kabupaten Kuningan terkenal. Memperkenalkan daerah tidak perlu jauh menghayal, cukup punya tim sepak bola yang berlaga di ajang kompetisi nasional,” kata Wabup Edo dalam cuitan di Instagram pribadinya, kemarin (31/1).

Pria yang gemar sepak bola itu meyakini, jika memiliki tim sepak bola berprestasi apalagi mampu berlaga di ajang nasional, maka Kabupaten Kuningan akan lebih dikenal banyak orang. “Mudah-mudahan dengan bantuan SSB Kuda Kuningan dari Purwasari, kita bisa wujudkan mimpi besar itu. Ayo bangkit saudara-saudaraku,” imbuhnya.

Menurutnya, keberadaan SSB di Kuningan diharapkan bisa menunjang keberhasilan dalam mencetak atlet sepak bola sedini mungkin. “Namun jangan jadikan SSB ini untuk mencari kuantitas saja, tapi harus bisa melatih anak-anak didiknya mulai dari teknik dasar sepak bola, kerja sama tim, pembentukan karakter pemain dan itu dimulai dari SSB. Pada akhirnya saat masuk pada tingkatan selanjutnya, atlet ini sudah bisa langsung bermain sesuai dengan keinginan pelatihnya,” ungkapnya.

Dia menceritakan, tim sepak bola Kuningan pernah meraih keberhasilan saat menembus final di Porda tahun 2010. Walaupun memang harus kandas saat melawan tim lawan, sehingga tak mampu menjadi juara Porda 2010. “Dulu memang sepak bola di Kuningan itu, puncaknya saat kita masuk final di Porda 2010. Walaupun memang dikalahkan oleh Kota Bandung, itu merupakan satu titik keberhasilan dari pembinaan olahraga sepak bola kita,” terang wabup.

Bahkan selain mampu menembus final di Porda 2010, lanjut dia, tim Pesik Kuningan juga berprestasi karena sempat akan masuk ke divisi utama Indonesia. Sejarah keberhasilan ini harus dapat diraih saat ini, sehingga perlu adanya pembinaan yang serius terhadap atlet-atlet muda pesepak bola Kuningan.

“Kita harus terus melakukan pembinaan-pembinaan kepada atlet-atlet muda di Kuningan. Mudah-mudahan hasilnya akan sesuai seperti yang kita harapkan,” pungkasnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: