Acep Bertekad Tekan Angka Kemiskinan

Acep Bertekad Tekan Angka Kemiskinan

KUNINGAN–Bupati H Acep Purnama SH MH berkomitmen untuk segera mengatasi persoalan kemiskinan di Kabupaten Kuningan. Bahkan tekadnya itu akan dilakukan secepat mungkin, agar indikator kemiskinan yang tinggi bisa berubah menjadi indikator pengentasan kemiskinan paling tinggi.

“Kita ketahui sebelumnya Pak Gubernur menyampaikan bahwa ada peningkatan angka kemiskinan di lima kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Kuningan. Kita sebelum pandemi itu angkanya 11,4 kemudian setelah pandemi menjadi 12,4 dan memang ada kenaikan,” kata Bupati Acep, kemarin.

Hanya saja, lanjut dia, saat disampaikan ke publik nama Kabupaten Kuningan diucapkan paling awal. Sehingga banyak orang menafsirkan jika Kuningan paling termiskin di Jabar.

“Kebetulan Pak Gubernur itu mengucapkan Kuningan yang pertama, lalu ditafsirkan oleh orang seolah-olah yang termiskin. Saya terima apapun juga dan saya bersama-sama jajaran sedang menggali indikator-indikator yang membuat Kuningan miskin, untuk dalam waktu yang sesingkat-singkatnya saya ubah dari indikator kemiskinan menjadi indikator pengentasan kemiskinan,” ujar bupati.

Karena itu, Acep bertekad akan bekerja sebaik mungkin agar angka kemiskinan di Kabupaten Kuningan semakin menurun. “Bahkan hari ini (kemarin, red) kita diundang oleh dewan, ayo sampaikan Pak Sekda kita jawab persoalan ini bersama dan kita bangun komitmen bersama. Dalam rangka pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kuningan, mari kita berencana untuk masa yang akan datang agar lebih baik,” ungkapnya.

Sekali lagi, Ia berkomitmen, dalam waktu yang tak lama akan segera mengatasi persoalan kemiskinan di Kuningan. “Dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, seperti saat Bung Karno mendeklarasikan kemerdekaan terkait peralihan kekuasaan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Termasuk kalau hari ini ada peralihan kemiskinan di Kuningan yang menjadi ekstrem, kita pun akan tuntaskan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya pula,” tegas Acep.

Dia mengaku, akan melakukan segala upaya dalam rangka pengentasan kemiskinan. Sehingga di tahun mendatang Kuningan tidak lagi masuk dalam kategori daerah termiskin di Jabar. “Saya mengajak mari kita membangun Kuningan bersama-sama, bergotong royong agar ke depan menjadi lebih baik,” pungkasnya.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: