Bubarkan Kerumunan, Damkar Semprot Disinfektan
KUNINGAN-Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan kembali menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan Taman Kota untuk membubarkan warga yang tengah berkerumun ataupun berolahraga, Minggu (14/2) pagi. Hal ini dilakukan dalam upaya pencegahan penyebaran dan penularan Covid-19 yang kini jumlahnya terus meningkat.
Pembubaran diawali dengan imbauan petugas melalui pengeras suara yang meminta seluruh warga yang berada di kawasan Taman Kota untuk menyingkir karena alasan protokol kesehatan. Disusul kemudian, satu unit kendaraan Damkar berisi cairan disinfektan kapasitas 5.000 liter melintas. Semburan air pembasmi kuman dan virus tersebut seketika menghalau warga yang tengah berkerumun atau duduk-duduk santai usai berolahraga maupun yang hanya sekedar foto-foto selfie di kawasan taman beranjak pulang.
\"Kawasan Taman Kota masih menjadi tempat favorit warga untuk berolahraga di Minggu pagi, bahkan ada yang sekadar jalan-jalan hingga menimbulkan banyak kerumunan. Atas kondisi tersebut, sesuai instruksi Pak Bupati kami melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penyebaran dan penularan Covid-19 dilakukan penyemprotan cairan disinfektan,\" ungkap Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti kepada Radar.
Khadafi mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk mencegah warga yang ingin berolahraga di saat pagi hari. Namun demikian, untuk antisipasi kemungkinan kawasan Taman Kota menjadi kluster penularan Covid-19, kegiatan olahraga di Minggu pagi pun dibatasi hingga pukul 09.30 WIB kemudian dilanjutkan penyemprotan disinfektan.
\"Keramaian warga di kawasan Tamkot pada Minggu pagi biasanya terjadi sejak pukul 7.00 WIB. Petugas dari Satpol PP pun sudah melakukan patroli menggunakan sepeda untuk membubarkan warga yang berkerumun, kemudian mulai pukul 09.30 WIB warga diminta untuk pulang dilanjutkan penyemprotan,\" ujar Khadafi.
Namun demikian, Khadafi mengimbau kepada masyarakat untuk bisa menahan diri tidak keluar rumah dan berkerumun di saat pandemi seperti ini. Kalaupun karena alasan olahraga, menurutnya, hal tersebut bisa dilakukan di sekitar rumah atau seputaran kompleks.
\"Karena angka kasus Covid-19 kita saat ini cukup tinggi dan berisiko dan sangat berisiko terjadi penularan saat kita berada di kerumunan. Kalaupun harus keluar rumah, pastikan diri aman dengan tetap menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,\" imbau Khadafi. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: