Launching Kamus Bahasa Sunda
KUNINGAN–Peringatan International Mother Language Day atau Hari Bahasa Ibu Internasional di Kabupaten Kuningan dikemas dengan launching Kamus Bahasa Sunda, kemarin (22/2). Kegiatan launching sekaligus bedah Kamus Bahasa Sunda di Gedung Kesenian Raksawacana, dihadiri langsung Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi.
Peringatan Bahasa Ibu Internasional atau dalam bahasa sunda Poe Basa Indung Sadunia ini, menjadi momentum bersejarah dengan penerbitan Kamus Bahasa Sunda. Sebab buku tersebut menjadi salah media pembelajaran bagi keberlangsungan generasi muda di masa mendatang, khususnya dalam merawat dan melestarikan khazanah bahasa dan budaya Sunda.
Sekda Dian saat memberikan sambutan menyampaikan, Kabupaten Kuningan secara geografis merupakan satu wilayah dengan kebiasaan menggunakan bahasa Sunda, serta berkaitan dengan budaya daerah Sunda yang lain. Bahasa Sunda termasuk dalam bahasa warisan nenek moyang yang harus dilestarikan hingga anak cucu nanti.
“Sekarang Kamus Bahasa Sunda di daerah Kuningan sudah berjalan untuk digunakan setiap hari. Tentu ini merupakan karya awal Dewan Kebudayaan Kabupaten Kuningan (DKBK) sejak dilantik 3 September 2020,” ungkapnya.
Menurutnya, suatu kewajiban bagi Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk melestarikan dan memperkenalkan bahasa daerahnya. Karena itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kuningan bekerjasama dengan Dewan Kebudayaan Kuningan mengadakan Pasanggiri Biantara Basa Sunda.
“Kegiatan Pasanggiri Biantara Basa Sunda ini diikuti sejumlah peserta dari ASN di lingkungan Pemkab Kuningan. Ada pula Pasanggiri Cipta Lagu Sunda yang berisikan tentang Kuningan,” tukasnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, ada pula kegiatan Pemasrahan Anugerah Budaya yang diberikan bagi budayawan di Kabupaten Kuningan. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi bagi budayawan yang berkontribusi besar dalam pengenalan dan penyebarluasan bahasa Sunda melalui dongeng.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Drs H Uca Somantri MSi, Dr Uhar Suharsaputra dan Dodo Suwondo selaku pelopor dan penyusun Kamus Bahasa Sunda daerah Kuningan,” imbuhnya.
Sementara Kabid Kebudayaan Disdikbud Kuningan, Emup Muplihudin menambahkan, bahasa Ibu merupakan bahasa yang digunakan oleh semua manusia. Secara umum bahasa sangat berkaitan dengan kebudayan.
“Bahasa jelas memiliki fungsi dan peran yang tidak bisa dilewatkan dalam kehidupan manusia. Setidaknya ada 748 bahasa ibu yang terbagi lagi menurut bahasa daerah masing-masing, salah satunya di Kuningan yang memiliki Bahasa Daerah Kuningan,” ujarnya.
Pihaknya bersyukur, atas penerbitan Kamus Bahasa Sunda daerah Kuningan yang telah ditandatangani Bupati Kuningan. Terdapat 2.194 kata dalam bahasa Sunda, semoga Pemerintah Jawa barat memberikan apresiasi kepada Bupati H Acep Purnama SH MH.(ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: