Kasus Covid-19 Makin Naik, Warga Jangan Kendur Prokes
KUNINGAN–Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kuningan masih mengalami peningkatan. Totalnya kini tembus 5.341 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Bahkan dalam sehari saja, terdapat kenaikan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 123 orang.
Hal ini berdasarkan data Crisis Center Covid-19 Kuningan pada Rabu (5/5). Jika pada hari sebelumnya terdapat 5.218 orang terkonfirmasi positif, kini jumlahnya bertambah menjadi 5.341 orang. Bahkan kasus kematian akibat positif Covid-19 sekarang mencapai 124 orang.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana dalam keterangan persnya, menyampaikan, apabila jumlah kasus Covid-19 nyaris setiap hari terdapat penambahan. Saat ini, total kasus terkonfirmasi positif mencapai 5.341 orang. Jumlah ini terdiri dari 4.744 orang dinyatakan sembuh, 124 orang meninggal dunia dan 473 orang masih menjalani karantina. Jumlah total keseluruhan kasusnya baik kontak erat, rapid positif, probable, suspek maupun terkonfirmasi positif Covid-19 sudah menembus 15.440 orang. Sebanyak 14.540 orang dinyatakan sembuh, 180 orang meninggal dunia dan 720 orang menjalani karantina.
“Hal ini menjadi kewaspadaan bersama, agar semua lapisan masyarakat tetap patuh untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Mulai dari memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak hingga rajin mencuci tangan,” ujarnya.
Tak henti-hentinya, imbauan kepatuhan terhadap prokes terus digaungkan pemerintah daerah khususnya Satgas Covid-19 Kuningan. Setiap hari petugas Satgas Covid-19 tak lelah melakukan operasi yustisi, hingga penyemprotan cairan disinfektan di daerah yang terindikasi adanya kasus Covid-19.
Bahkan setiap ada daerah yang terindikasi terpapar Covid-19 di salah satu desa, pemerintah daerah melalui Damkar Kuningan sigap untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Dalam dua hari terakhir ini saja, terdapat dua titik yang dilakukan penyemprotan disinfektan yakni Kelurahan Winduherang Kecamatan Cigugur dan Desa Sidaraja Kecamatan Ciawigebang.
Masing-masing wilayah menghabiskan sebanyak 4.500 liter cairan disinfektan. Penyemprotan cairan disinfektan itu menyasar sejumlah jalan-jalan dusun, halaman kantor kelurahan maupun kecamatan, halaman masjid hingga rumah warga yang terindikasi terpapar Covid-19.(ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: