Tim Wabup Ridho Juara Basket Liga Ramadan

Tim Wabup Ridho Juara Basket Liga Ramadan

KUNINGAN–Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi bersama Tim Bedug akhirnya memenangkan turnamen basket Liga Ramadan 2021. Kemenangan ini diraih usai mengalahkan Tim Dogdog pada laga final di Lapangan Basket Perbasi Kuningan, akhir pekan kemarin.

Saat laga final yang dipimpin wasit Agus Zawa dan Alvin Jisung itu, tampak pertahanan Tim Dogdog tidak dapat membendung drive-drive lincah dari Wabup Ridho bersama timnya. Hasilnya, Tim Dogdog harus menerima kekalahan atas Tim Bedug dengan skor akhir 41-33.

Selama babak penyisihan, Wabup Ridho bersama Tim Bedug sukses menyingkirkan sejumlah tim lawan tanpa terkalahkan. Usai pertandingan, Wabup Ridho merasa senang atas raihan yang dicapai bersama Tim Bedug.

“Mudah-mudahan, turnamen Liga Ramadan ini dapat dijadikan sebagai agenda rutin tahunan oleh Perbasi Kuningan,” kata Wabup Ridho usai meraih kemenangan.

Dia mengakui, apabila basket menjadi salah satu olahraga favoritnya sejak lama. Apalagi pertandingan basket di suasana Ramadan 1442 Hijriyah ini dinilai sangat penting, dalam rangka menjalin silaturahmi antar pebasket di Kuningan.

“Meskipun sedang berpuasa, namun tidak menghalangi semangat kita untuk tetap berolahraga. Karena selain sebagai ajang silaturahmi di antara para pebasket, sekaligus sebagai ajang pencarian bibit-bibit pebasket muda Kabupaten Kuningan,” ujarnya.

Wabup Ridho berharap, ke depan melalui berbagai turnamen basket yang ada, olahraga ini akan semakin maju dan terus berkembang baik. Sekaligus bisa melahirkan atlet-atlet basket berbakat dari generasi muda Kuningan.

“Maju terus basket Kabupaten Kuningan. Dukung terus basketnya, mudah-mudahan jadi olahraga favorit lagi di Kabupaten Kuningan,” tandasnya.

Sementara Ketua Panitia Liga Ramadan 2021, Panjiono menjelaskan, Liga Ramadan ini berlangsung selama 10 hari sejak 1 Mei 2021. Adapun jumlah peserta yang terlibat dalam pertandingan sebanyak 16 tim.

“Kita total ada 16 tim peserta, 8 tim senior dan 8 tim junior usia di bawah 25 tahun,” sebutnya.

Menurutnya, masing-masing peserta mengikuti setiap pertandingan berdasarkan kategori yakni Kategori Maghrib dan Kategori Imsyak.

“Kalau Kategori Maghrib itu diikuti 8 tim yang sudah senior, dan Kategori Imsyak diikuti 8 tim junior usia di bawah 25 tahun. Alhamdulillah selama liga berlangsung berjalan lancar hingga babak final,” pungkasnya.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: