Petugas Damkar Basmi Serangan Ulat Bulu
KUNINGAN - Warga Dusun Puhun di Desa Mekarwangi, Kecamatan Sindangagung, diresahkan dengan kehadiran ratusan ulat bulu di dekat pemukiman hingga membuat sejumlah warga mengalami gatal-gatal. Serangan ulat bulu ini pun dilaporkan warga ke petugas Damkar Kabupaten Kuningan yang langsung ditanggapi dan melakukan penanganan, Jumat (4/6).
\"Sudah sepekan ini, warga banyak yang mengeluhkan gatal-gatal termasuk keluarga saya. Setelah ditelusuri, ternyata ditemukan banyak ulat bulu menempel di pohon Jambon seberang jalan. Langsung warga pun bersepakat melaporkan ke petugas Damkar untuk minta bantuan penanganan,\" ungkap Bagio salah satu warga yang rumahnya dekat dengan pohon Jambon tersebut.
Laporan warga ini pun langsung ditindaklanjuti dengan kedatangan satu regu petugas Damkar mengendarai kendaraan “tempur” yang telah diisi cairan khusus pembasmi hama. Tanpa basa-basi, petugas langsung menyemprotkan air campuran insektisida, deterjen dan garam ke batang pohon Jambon yang dipenuhi ulat bulu tersebut.
Butuh waktu sekitar 40 menit untuk petugas memusnahkan kerumunan ulat bulu tersebut. Ulat-ulat yang berjatuhan pun seketika mati tanpa sempat menyebarkan bulu-bulu gatalnya ke udara.
\"Kami menggunakan cairan campuran deterjen, insektisida dan garam kasar. Dengan menggunakan cara ini, ulat pun mati dan bulu-bulunya tidak beterbangan,\" ungkap Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti kepada Radar.
Khadafi menjelaskan, cairan insektisida berfungsi mematikan ulat-ulat tersebut hingga tuntas, sedangkan garam bertujuan untuk mematikan ulat hingga telur-telurnya. Sementara penggunaan deterjen, kata dia, bertujuan untuk mengikat bulu-bulu ulat tersebut agar tidak beterbangan yang bisa menimbulkan masalah baru.
\"Campuran cairan detergen, insektisida dan garam adalah cara mudah dan cukup ampuh untuk membasmi hama ulat bulu. Masyarakat bisa menggunakan cara ini apabila mengalami kasus serupa di lingkungannya,\" imbau Khadafi. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: