Tanam Pohon Hingga Tebar Ikan di Waduk Darma
KUNINGAN–Momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2021, dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk menanam pohon hingga menebar benih ikan di kawasan Objek Wisata Waduk Darma Kuningan, akhir pekan kemarin. Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia bertajuk Environment Restoration ini dihadiri langsung Bupati H Acep Purnama SH MH.
Hadir pula Forkopimda Kuningan, asisten daerah, pimpinan SKPD, kepala kemenag, Balai TNGC, Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VIII, Administratur Perhutani KPH Kuningan, TP PKK, Baznas dan DPW HPAI Kuningan. Selain aksi menanam pohon dan tebar benih ikan, ada pula pemberian bibit tanaman, pelepasan burung dan penghargaan atas kepedulian terhadap lingkungan.
Secara simbolis, penyerahan bibit tanaman itu dalam rangka launching Taman Adiwiyata, Leuweung Panganten dan Leuweung Korpri. Ada pula penghargaan bagi camat dan KUA terbaik dalam program Pepeling 2020-2021 yaitu Jalaksana, Kalimanggis dan Cilimus.
Diberikan pula penghargaan bagi perwakilan pemulung atas jasanya dalam pengurangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciniru. Menurut Bupati Acep, restorasi lingkungan adalah upaya mengembalikan ekosistem ke kondisi seperti semula.
“Kita berupaya dan berusaha melakukan pencegahan dan mengatasi berbagai kerusakan alam. Semoga melalui peringatan ini, kesadaran masyarakat semakin meningkat untuk menyelamatkan alam dan lingkungan,” kata Bupati Acep.
Menurutnya, berbagai program dalam menjaga kelestarian alam telah dilakukan sejalan dengan Perda Nomor 10 Tahun 2009. Misalnya saja melalui komitmen Kuningan menuju kabupaten konservasi, membangun hutan kota, program pengantin peduli lingkungan (pepeling) maupun aparatur peduli lingkungan (Apel).
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kuningan, awan Setiawan SHut MT menuturkan, peringatan Hari Lingkungan Hidup di Kuningan dikemas dengan berbagai rangkaian kegiatan. Salah satunya melalui uji emisi kendaraan di kawasan Taman Kota Kuningan.
“Pada kegiatan uji emisi kendaraan, kita berkolaborasi dengan pihak Dishub, Polres dan Forum Anak Sadar Hukum dan HAM. Dalam waktu sekitar 1 jam, uji emisi kendaraan roda empat ada sebanyak 1.800 unit dan roda dua 1.500 kendaraan,” sebutnya.
Dia menambahkan, gerakan kebersihan secara serentak juga dilakukan di seluruh SKPD, kecamatan hingga desa dan kelurahan. Termasuk dalam mengaplikasikan cairan ECO Enzim di Kolam Licit TPA berkolaborasi dengan FHut Uniku dari limbah organik buah dan sayur yang difermentasi.
“Kita juga adakan lomba penyuluhan yang melibatkan siswa sekolah dengan HPAI dimulai pada 1-10 Juni 2021 dengan tema kurangi sampah plastik. Semoga kepedulian semua pihak ini, semata-mata untuk turut serta dalam mengkampanyekan pemulihan ekosistem dan lingkungan khususnya di Kuningan,” pungkasnya.(ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: