Lansia Divaksin Covid-19

KUNINGAN–Puskesmas Kuningan bekerjasama dengan Pemerintah Kelurahan Cijoho Kecamatan Kuningan, melakukan vaksinasi masal untuk warga lansia (lanjut usia) di Aula Kelurahan Cijoho, Senin (14/6). Meski jumlahnya terbatas, namun sedikitnya terdapat 118 orang lansia ikut vaksinasi.

Proses vaksinasi berlangsung tertib dan lancar. Dari awal datang hingga selesai, antusiasme warga lansia cukup tinggi untuk mengikuti vaksinasi. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, di bawah pengawalan Babinsa dan Babinkamtibmas Cijoho, aparat Kelurahan Cijoho, dan dibantu BPBD Kuningan.

Di sela kegiatan vaksinasi Lurah Cijoho Suharto SE mengatakan, kegiatan vaksinasi diberikan secara gratis dengan kuota yang sangat terbatas, yakni hanya 118 orang lansia untuk tahap pertama. Ia berharap, melalui kegiatan vaksinasi tersebut dapat menekan penyebaran Covid-19 di wilayahnya. Suharto merasa bangga dengan kesadaran warganya untuk mengikuti vaksinasi tersebut.

“Alhamdulilah respons warga untuk mengikuti kegiatan vaksinasi ini sangat bagus. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini dapat menekan penyebaran Covid-19 di Kuningan, terutama di wilayah Cijoho. Namun lebih dari itu, kami juga mengimbau kepada warga terutama warga Cijoho, untuk selalu menjaga kesehatan dengan selalu menjaga sesuai protokol kesehatan sebagai anjuran pemerintah. Harus rajin mencuci tangan, tetap memakai masker, dan selalu menjaga jarak,” kata Suharto, seraya menambahkan antusiasme masyarakat Cijoho juga atas peran aktif para ketua RW dan RT di seluruh Kelurahan Cijoho.

Dalam kesempatan yang sama, selain menggelar vaksinasi terhadap lansia, dalam upaya menjaga warganya tetap sehat, pihak Kelurahan Cijoho juga menggelar Posyandu. Kegiatan yang meliputi pemeriksaan terhadap ibu hamil dan balita ini, dilakukan langsung oleh kader-kader Posyandu Kelurahan Cijoho yang tergabung dalam Posyandu melati. Mereka didampingi langsung oleh Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Kuningan.

Kartini, salah satu penyuluh PLKB Kecamatan Kuningan menuturkan, selain mempunyai fungsi merencanakan, mengorganisasikan, mengembangkan, melaporkan dan mengevaluasi program KB Nasional dan program pembangunan lainnya di tingkat desa/kelurahan, PLKB dan kader Keluarga Berencana berperan penting dalam pencegahan penyebaran wabah Covid-19 (Corona Virus Diseases).

“Selain mempunyai fungsi yang saya sebutkan tadi, peran PLKB saat ini adalah mengedukasi masyarakat, minimal memberikan informasi kepada kader-kader KB/PPKBD (Petugas Pembina Keluarga Berencana Desa) dan Sub PPKBD tentang bahaya pandemi Covid-19, dan bagaimana pencegahan yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Kader KB ini secara aktif mensosialisasikan, yang dimulai dari keluarga dan orang-orang terdekat,” tutur Kartini.

Kartini menjelaskan, untuk kelurahan Cijoho, Program KB dinilainya sudah sangat bagus. Ia menjelaskan, kepesertaan KB aktif di Kelurahan Cijoho sudah mencapai 71%. Kesuksesan itu menurutnya berkat kerja keras bersama seluruh elemen untuk terus mensosialisasikan program KB. Bahkan menurutnya, selain mensosialisasikan alat kontrasepsi, pihaknya juga sekaligus mensosialisasikan program pembangunan keluarga. (muh)

Sumber: