Harga Tomat Naik Tiga Kali Lipat

Harga Tomat Naik Tiga Kali Lipat

KUNINGAN - Musim kemarau membuat sejumlah harga sayuran di pasar tradisional mengalami kenaikan, salah satunya tomat yang melonjak hingga tiga kali lipat dari harga normal.

Terpantau di Pasar Kepuh Kuningan, harga tomat yang biasanya Rp4.000 kini naik menjadi Rp12.000 per kg. Sementara timun dari Rp8.000 menjadi Rp12.000 dan buncis dari Rp10.000 menjadi Rp15.000 per kilogram.

\"Pasokan tomat sejak sepekan ini sangat terbatas sehingga harganya terus naik. Mungkin karena faktor musim kemarau menyebabkan banyak petani yang gagal panen sehingga stoknya sedikit,\" ungkap Yayan, salah satu pedagang sayur di Pasar Kepuh, Kamis (15/7).

Namun demikian, kata Yayan, untuk bahan sayuran lainnya hingga saat ini masih dalam kondisi stabil. Seperti cabai merah masih normal di harga Rp20.000, bawang merah Rp28.000, bawang putih Rp25.000 dan kol Rp5.000 per kg.

\"Cabai rawit beberapa hari yang lalu sempat Rp30.000 per kg, tapi sekarang sudah turun menjadi Rp 25.000. Untuk harga lain masih terbilang normal,\" ujar Yayan.

Sementara itu, petugas pemantau harga dari Dinkopdagpering Kabupaten Kuningan Arisman mengatakan, memasuki lima hari menjelang Lebaran Idul Adha ini sebagian besar harga kebutuhan masyarakat masih terbilang stabil. Kecuali untuk beberapa komoditi sayuran yakni tomat, timun dan buncis yang mengalami kenaikan.

\"Untuk harga daging, telur dan bahan kebutuhan pokok lain seperti beras, minyak goreng, gula dan terigu masih aman. Alhamdulillah, hingga H-5 Idul Adha masih stabil,\" ujar Arisman.

Disebutkan, harga beras kualitas premium saat ini masih Rp10.000, gula pasir Rp13.000, minyak goreng Rp14.000 dan terigu Rp6.500 per kg. Sementara untuk daging ayam masih stabil di harga Rp32.000, daging sapi Rp120.000 dan telur Rp22.000 per kg. Arisman berharap, kondisi ini masih bisa bertahan hingga menjelang Lebaran nanti. \"Masyarakat sudah dibikin pusing dengan pandemi dan pemberlakuan PPKM Darurat. Semoga kondisi harga sembako masih bisa stabil terus agar masyarakat bisa berlebaran dengan tenang,\" ujarnya. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: