Pagoda AB+ Bagikan Nasi Bungkus untuk Duafa

Pagoda AB+ Bagikan Nasi Bungkus untuk Duafa

KUNINGAN - Paguyuban Golongan Darah (Pagoda) AB+ Kabupaten Kuningan membagikan nasi bungkus hingga pelosok desa, Minggu (8/8).

Seperti biasa, aksi sosial anggota Pagoda AB+ Kabupaten Kuningan ini menyisir warga kurang mampu di pasar, pinggir jalan hingga yang tinggal sebatang kara di gubuk reot. Nasi bungkus lengkap dengan sayuran, tahu, tempe dan daging ditambah buah untuk cuci mulut dibagikan untuk para gelandangan, pemulung, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) hingga kaum jompo.

\"Beberapa nasi bungkus kami bagikan untuk mereka yang ada di pinggir jalan dan pasar, sebagian lagi untuk kaum jompo dan warga yang sedang sakit dan tinggal di rumah gubuk. Mudah-mudahan meski hanya nasi bungkus, bisa sedikit membantu kebutuhan pangan mereka untuk hari ini,\" ungkap Ketua Pagoda AB+ Kuningan Riri Sugiri kepada Radar.

Kegiatan sosial bagi-bagi nasi bungkus kali ini, kata Riri, menyisir jalan dan tempat-tempat keramaian yang kerap terdapat warga kurang mampu. Mulai dari Pasar Ciawigebang dilanjut ke Cihaur, Cidahu, Luragung hingga Ciwaru.

Ada yang menarik saat aksi sosial relawan Pagoda AB+ menyisir Desa Garajati, Kecamatan Ciwaru. Dalam perjalanan membagikan nasi bungkus, tim mendapati seorang ODGJ yang terlihat kumuh dengan rambut panjang tak terawat. Temuan ini pun langsung ditindaklanjuti salah seorang anggota Pagoda AB+ bernama Harry Sandy yang sudah membekali diri dengan peralatan pangkas rambut menghampiri dan melakukan pendekatan.

Sebungkus nasi ayam yang diberikan Harry dan bujukan ternyata melunakkan hati penderita ODGJ ini hingga akhirnya bersedia rambutnya dipangkas.  Setelah rambutnya dipangkas, penderita gangguan jiwa ini kemudian diberi pakaian yang layak kemudian diajak pulang ke rumahnya.

\"Kami prihatin mendengar informasi dari warga sekitar yang menyebutkan ODGJ ini sehari-hari makan dari tempat sampah. Bagaiamanapun juga ODGJ ini manusia seperti kita dan punya hak hidup yang sama. Mudah-mudahan ini juga bisa menggerakkan hati warga di sekitarnya untuk turut peduli, sedikit berbagi terhadap ODGJ setidaknya untuk kebutuhan makan yang layak,\" ungkap Riri diamini Harry Sandy.

Riri berharap, dari kegiatan bagi-bagi nasi bungkus ini bisa sedikit meringankan beban para kaum duafa di tengah pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai ini. Sekaligus dia menggugah hati masyarakat yang lain untuk turut peduli terhadap masyarakat kurang mampu, minimal yang berada di lingkungan terdekatnya. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: