Sekolah Tatap Muka 50 Persen
KUNINGAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan mulai melakukan monitoring lapangan setelah diberlakukan sekolah tatap muka sejak Senin (16/8). Walaupun mulai sekolah tatap muka, namun masih dibatasi hanya 50 persen dari total jumlah siswa setiap kelas. Sekolah tatap muka sendiri diberlakukan di semua tingkatan yang ada di bawah kewenangan Disdikbud Kabupaten Kuningan, mulai PAUD, TK, SD dan SMP.
“Alhamdulillah rekan-rekan di satuan pendidikan merespons positif kaitan dengan pembelajaran tatap muka. Mereka diberi keleluasaan memformulasikan pembelajarannya, dengan ketentuan 50 persen dari kapasitas yang ada dan tetap memperhatikan prokes,” kata Kepala Disdikbud Kuningan Drs H Uca Somantri MSi saat melakukan peninjauan ke SMPN 1 Garawangi ddampingi Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Kuningan Abidin MPd, Kamis (19/8).
Apalagi kesiapan tatap muka di sekolah, lanjut mantan Kepala BKPSDM tersebut, dibarengi dengan makin gencarnya program vaksinasi Corona terhadap anak-anak pelajar. Bahkan belum lama, ribuan pelajar sudah menjalani vaksinasi yang berlokasi di GOR Ewangga maupun di SMP Negeri 2 Kuningan
“Jadi, ada 1.690 siswa di Kecamatan Kuningan sudah divaksin, mudah-mudahan vaksinasi bisa terus dilakukan kepada pelajar di kecamatan lain. Semoga ke depan vaksinasinya bisa diselenggarakan di satuan pendidikan masing-masing yakni bekerjasama dengan puskesmas, dan itu sudah kita koordinasikan dengan Ibu Kepala Dinas Kesehatan,” papar Uca.
Kaitan dengan peninjauan di SMPN Garawangi, lanjutnya, sejauh ini penataan sekolah sudah semakin baik. Ke depan akan difokuskan menjadi sekolah berbasis lingkungan.
“Ini saya terima kasih atas inisiatif dari kepala sekolah untuk menata SMPN Garawangi. Ke depan ini menjadi PR kita bersama, agar bisa terus menata sekolah-sekolah di Kabupaten Kuningan,” ungkapnya.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikbud Kuningan Abidin MPd MSi menambahkan, vaksin kini menjadi kebutuhan bagi masyarakat khususnya para pelajar. Sehingga sekarang makin digencarkan program vaksinasi bagi semua pelajar di Kuningan.
“Ini penting dilakukan, karena kita sudah memulai sekolah tatap muka terbatas. Akan menambah kepercayaan diri manakala siswa yang belajar tatap muka sudah divaksin, guru juga sudah divaksin, mudah-mudahan bisa membantu sehingga pembelajaran tatap muka bisa secara aman dilakukan,” harapnya.
Sejauh ini, pihaknya telah melakukan vaksinasi terhadap pelajar baru di Kecamatan Kuningan. Sehingga ke depan, ditargetkan akan menyasar semua siswa di seluruh kecamatan yang ada di Kuningan.
“Insya Allah kita akan segera lakukan secara bertahap untuk SMP-SMP yang lain. Kita juga sudah komunikasi dengan Dinas Kesehatan untuk efektivitas, agar vaksinasi bisa langsung ke sekolah sehingga pengendalian bisa lebih mudah, dan dapat mengukur sudah berapa sekolah yang sudah dilakukan vaksinasi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Garawangi Drs H Supriyadi MPd mengaku, akan memaksimalkan infrastruktur yang ada untuk keberlangsungan pembelajaran di sekolah. Apalagi sekarang sudah mulai dilakukan tatap muka terbatas, maka sekolah akan terus mempersiapkan berbagai fasilitas demi kelancaran belajar mengajar.
“Kami akan menyiapkan satu ruangan yang representatif dengan berbasis IT, tentu dengan memaksakan untuk mengosongkan salah satu ruang kelas. Sehingga nanti kalau ada siswa yang akan belajar dengan memanfaatkan teknologi, maka dapat memakai fasilitas ruangan tersebut,” pungkasnya.(ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: