Sekda Pantau Penyaluran Sembako di Garawangi

KUNINGAN – Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi memantau langsung penyaluran bantuan sembako di Desa/Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, kemarin (23/8). Adapun jumlahnya ada 778 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tercatat sebagai pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Selain Sekda Dian, penyaluran sembako disaksikan pula Kepala Dinas Sosial Drs Dudy Budiana MSi dan unsur muspika setempat. Penyaluran bantuan sembako berjalan lancar dan tertib dengan memperhatikan prokes Covid-19.

Bantuan sembako ini menjadi perhatian pemerintah pusat maupun daerah, agar membantu warga terdampak PPKM akibat pandemi Covid-19. Semoga adanya sembako yang disalurkan bisa meringankan beban warga, khususnya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Apalagi di masa pandemi sekarang, tak sedikit warga merasa kesusahan akibat adanya pembatasan-pembatasan. Sehingga aktivitas perekonomian warga menjadi terhambat, bahkan adapula warga harus rela kehilangan mata pencaharian akibat dampak pandemi Covid-19.

Dalam kesempatan itu, Sekda Dian menyampaikan terima kasih kepada jajaran pemerintahan desa dibantu pengurus RT maupun RW. Termasuk dari unsur pemerintahan di tingkat kecamatan yang bekerjasama dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).

“Terima kasih sebelumnya kepada jajaran pemerintah desa dibantu RT/RW dan kecamatan, yang sudah bekerjasama dengan TKSK dalam proses pendataan bagi warga penerima KKS dengan memperhatikan kriterianya,” kata Dian.

Dia berpesan, apabila ada kendala kaitan dengan data di lapangan segera agar diperbaiki secara teliti.

“Jadi ketika ada kendala dalam data ini, maka untuk segera membantu memperbaikinya. Semoga bantuan sosial ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan,” ungkapnya.

Ketua TKSK Garawangi Ade menuturkan, bagi setiap KPM yang menerima bantuan dengan tercatat sebagai pemegang KKS, maka persyaratan yang dibawa yakni KK dan KTP. Kemudian harus dilengkapi pula pengisian formulir dari BNI.

“Kalau untuk wilayah Kecamatan Garawangi dibagikan sebanyak 778 KKS. Adapun bantuan yang disalurkan berupa sembako,” terangnya.

Sukinah (70), seorang warga Desa Cirukem mengaku, cukup terbantu dengan penyaluran sembako oleh pemerintah. Bantuan sembako ini bisa mencukupi kebutuhan makan untuk sehari-hari.

“Alhamdulillah mendapatkan bantuan, manfaatnya dapat dirasakan apalagi kondisi saat ini. Semoga kepedulian ini dapat berlanjut bagi masyarakat yang tidak mampu. Terima kasih kepada pemerintah pusat dan daerah, serta pihak lain yang telah peduli dengan kami,” tutupnya.(ags)

Sumber: