Bersihkan Makam, Temukan Ratusan Peluru dan Mortir
KUNINGAN - Warga Desa Pamulihan, Kecamatan Cipicung, dihebohkan dengan temuan ratusan butir peluru dan mortir di tempat pemakaman umum (TPU), Kamis (26/8) sore.
Adalah Wahyudi warga Desa Pamulihan yang pertama kali menemukan amunisi peninggalan zaman perang tersebut. Kala itu dia bersama sejumlah warga lain tengah melakukan bersih-bersih kawasan TPU yang kondisinya banyak ditumbuhi rumput liar.
\"Kejadiannya sekitar pukul 16.30 WIB, saya dan warga lain sedang membersihkan rerumputan di kawasan pemakaman. Saat menggarap tanah yang menggunung, ternyata cangkul saya membentur benda keras seperti batu. Kemudian saya koreh, ternyata bukan batu melainkan seperti bom. Kemudian saya koreh lebih dalam ternyata masih ada bom lagi juga peluru panjang,\" ujar Wahyudi.
Selain menemukan mortir dan peluru, kata Wahyudi, juga ditemukan pecahan tempayan atau gentong dari tanah liat. Diduga, peluru-peluru tersebut awalnya disimpan dalam tempayan yang kemudian sengaja disimpan oleh pemiliknya di kawasan pemakaman tersebut.
\"Desa Pamulihan memang terkenal saat zaman perang dulu merupakan markas pejuang dan kerap menjadi sasaran serangan penjajah Belanda. Mungkin setelah perang usai, masih ada sisa kemudian dikubur di areal pemakaman dan sekarang tergali,\" ungkap Wahyudi.
Wahyudi menyebutkan, total ada enam bom mortir dan ratusan peluru panjang yang ditemukan. Temuan benda berbahaya itu pun langsung dilaporkan warga ke perangkat desa setempat yang kemudian diteruskan ke petugas Polsek dan Koramil Ciawigebang.
Bahkan, Wahyudi pun sempat memotret temuannya tersebut dengan kamera handphone dan memasang sebagai status WhatsApp. Banyak teman-teman Wahyudi yang penasaran dan menanyakan hingga kemudian warga pun berdatangan ke lokasi. Hingga akhirnya, petugas dari Polsek Ciawigebang tiba di lokasi dan langsung memasang garis polisi untuk keamanan dan penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, Kapolsek Ciawigebang AKP Yayat Hidayat membenarkan temuan benda diduga peninggalan zaman perang tersebut dan tengah dalam penanganan pihak kepolisian. Hingga Kamis malam, pihaknya bersama anggota Koramil Ciawigebang masih melakukan pendataan barang temuan warga tersebut.
\"Benar, ada temuan barang-barang diduga peninggalan zaman perang di Desa Pamulihan dan kini sedang kami tangani. Untuk sementara saya belum bisa banyak memberikan keterangan karena masih dalam penanganan, tapi selanjutnya barang temuan tersebut kami serahkan ke Koramil untuk kemudian dibawa ke Kodim,\" ujar Yayat singkat melalui sambungan telepon. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: