Warga Antusias Bawa Kucing dan Anjing Divaksin Rabies

KUNINGAN - Lebih dari 200 ekor kucing dan anjing peliharaan disuntik vaksin rabies dalam acara World Rabies Day yang diadakan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan di Puskeswan Desa Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar, Kamis (7/10).

Acara yang digelar melibatkan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jabar III dan Komunitas Pecinta Kucing (KPK) Kuningan tersebut masyarakat antusias berbondong-bondong membawa hewan peliharaannya. Tak hanya yang ingin mendapatkan suntik vaksin rabies, ada juga warga yang sengaja datang hanya untuk memeriksakan kesehatan binatang kesayangannya.

\"Alhamdulillah, kegiatan vaksin rabies ini sangat membantu. Saya sampai bawa semua kucing peliharaan di rumah ada enam ekor supaya sehat dan terbebas dari rabies,\" ujar Ike salah satu pecinta kucing persia asal Cigugur.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Kabupaten Kuningan Deni Hamdani mengungkapkan, kegiatan suntik vaksin rabies gratis tersebut dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia atau World Rabies Day yang jatuh pada tanggal 28 September lalu. Kegiatan ini, merupakan agenda rutin tahunan dalam rangka mencegah penyebaran penyakit rabies pada hewan peliharaan di masyarakat.

\"Alhamdulillah, kegiatan vaksinasi rabies untuk hewan peliharaan ini mendapat sambutan sangat baik dari masyarakat. Hari ini kita menyediakan kuota vaksin sebanyak 300 dosis ternyata yang datang cukup banyak. Ini membuktikan kesadaran masyarakat Kuningan terhadap kesehatan binatang peliharaan kucing dan anjing cukup tinggi,\" ungkap Deni kepada Radar.

Bagi warga yang tidak mendapat kesempatan hewan peliharaannya mendapatkan suntik rabies kali ini, Deni mempersilakan untuk mendatangi langsung Puskeswan di wilayahnya masing-masing atau ke dokter hewan terdekat. Menurut Deni, suntik rabies sangat penting untuk melindungi hewan peliharaan dari penyakit rabies yang bisa menular ke manusia bahkan bisa menyebabkan kematian.

\"Di Kabupaten Kuningan ada enam Puskeswan yang siap memberikan vaksinasi rabies ini secara gratis. Yakni, selain di Cilimus ini ada juga di Ciawigebang, Cidahu, Cibingbin, Luragung dan Subang,\" ungkap Deni.

Terkait kasus rabies di Kabupaten Kuningan, dijelaskan Kasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner drh Rofik, hingga saat ini masih nol kejadian. \"Alhamdulillah di Kabupaten Kuningan belum ada laporan kasus warga yang terkena rabies akibat gigitan anjing atau kucing. Ada beberapa laporan warga yang digigit anjing, kucing atau monyet, namun tidak ada laporan yang menyatakan rabies,\" ungkap Rofik.

Adapun hewan peliharaan yang disarankan untuk mendapatkan suntik rabies, Rofik mengatakan, adalah hewan bertaring pemakan daging seperti kucing, anjing, kera dan musang. Namun syarat untuk bisa mendapatkan vaksin tersebut, hewan peliharaan harus berusia di atas empat bulan dan sehat serta tidak sedang dalam kondisi bunting.

\"Jangan ragu untuk membawa hewan peliharaan seperti kucing, anjing atau kera bahkan musang untuk divaksin di Puskeswan atau dokter hewan terdekat. Mari kita jaga hewan peliharaan kita agar tetap sehat sehingga tercapai Kuningan zero Rabies,\" ujar Rofik. (fik)

Sumber: