Longsor Ciwaru, Dua Rumah Warga Terancam

KUNINGAN - Bencana alam tanah longsor terjadi di pemukiman warga Dusun Cimanggang, Desa/Kecamatan Ciwaru, menyebabkan dua rumah warga terdampak.

Berdasarkan informasi dihimpun, musibah tanah longsor terjadi saat hujan turun deras pada Selasa (19/10) siang lalu. Namun kejadian ini baru dilaporkan perangkat desa setempat ke petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan pada hari Rabu malam sehingga penanganannya pun baru dilakukan kemarin. Tembok penahan tebing aliran Sungai Cisanggarung setinggi 5 meter dan panjang 12 meter ambrol hingga mengancam dua rumah warga setempat.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu mengungkapkan, kejadian tanah longsor tersebut telah mendapat penanganan anggotanya dengan meninjau langsung ke lokasi kejadian. Tindakan darurat pun telah dilakukan oleh perangkat desa setempat bersama warga bergotong royong memperbaiki area longsor dengan menutupnya menggunakan terpal.

\"Beruntung, kejadian tanah longsor tidak sampai menyebabkan kerusakan parah pada dua bangunan rumah warga yang terdampak. Hanya pekarangan rumah terkikis yang apabila tidak segera ditangani khawatir bisa menyebabkan longsor susulan dan kerusakannya lebih parah,\" ungkap Ibe panggilan sehari-hari Indra Bayu.

Ibe melanjutkan, pihaknya telah melakukan pendataan atas kerusakan yang ditimbulkan oleh longsor tersebut. Selanjutnya, kata Ibe, data tersebut akan dilaporkan ke instansi terkait dalam hal ini Dinas PUTR untuk ditindaklanjuti penanganan selanjutnya.

\"Selain mengancam dua pemukiman warga, longsor juga menyebabkan sebagian TPT sungai ambrol sehingga perlu ada penanganan dari Dinas PUTR. Ini sudah kami laporkan, untuk diketahui sekaligus upaya penanganannya. Sementara kepada penghuni rumah, untuk saat ini masih aman namun kami sudah mengimbau untuk selalu waspada terutama apabila terjadi hujan deras lagi agar mengungsi ke tempat yang lebih aman,\" ungkap Ibe. (fik)

Sumber: