Tuan Rumah Jambore Nasional dan UMKM Expo
KUNINGAN – Kabupaten Kuningan menjadi tuan rumah jambore nasional perguruan tinggi dan gerakan berkoperasi. Jambore nasional ini merupakan kerja sama Diskopdagperin Kuningan dengan Kementerian Koperasi dan UKM.
Kegiatan jambore nasional rencananya diadakan selama tiga hari di Desa Sakerta Timur, Darma pada hari ini, Jumat (17/12). Ada beberapa kegiatan seperti humas gerakan koperasi, perguruan tinggi, UMKM Expo, serta pesona kopi Kuningan menuju pasar global.
Kepala Diskopdagperin Kuningan U Kusmana SSos MSi menuturkan, agenda ini berawal dari tawaran Kementerian Koperasi dan UKM yang akan mengadakan Jambore Nasional Perguruan Tinggi dan Gerakan Berkoperasi.
”Meski persiapan kita dua minggu, tapi kita memaksimalkan. Karena sebelumnya, agenda ini sudah direncanakan jauh hari namun terhambat karena adanya PPKM,” ujar U Kusmana dalam keterangan persnya, kemarin (16/12).
Dia menyebut, kegiatan jambore nasional ini memilih lokasi di Desa Sakerta Timur. Namun awalnya sempat memutuskan berlokasi di Desa Cibuntu, namun karena Desa Cibuntu sudah terkenal maka memilih lokasi lain sebagai upaya mengangkat destinasi wisata di daerah tersebut.
“Tentu semua seizin dari Pak Bupati dan persetujuan kepala desa setempat. Kita gabungkan dua event yakni Jambore Nasional Perguruan Tinggi Gerakan Berkoperasi dan UMKM Expo Pesona Kopi Kuningan menuju pasar global,” imbuhnya.
Menurutnya, tujuan agenda ini tentu adanya pelatihan-pelatihan dari kehumasan Kementerian Koperasi dan UKM. Kemudian dengan UMKM Expo dan Pesona Kopi Kuningan, agar bisa terpublikasi secara nasional.
“Kita ingin produk UMKM kuningan mendapatkan exposure dari luar, produk-produknya bisa terendorse, sehingga banyak yang peduli dan lebih mengenal UMKM Kuningan. Namun lebih pentingnya lagi, ini bentuk ikhtiar kami untuk pemulihan ekonomi nasional, dengan UMKM yang dikenal secara nasional tentu membantu pelaku UMKM untuk pemenuhan ekonominya,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, semua peserta jambore yang hadir akan menginap di rumah warga (homestay). Bahkan makan dan minum peserta disiapkan oleh warga, sehingga selama kegiatan berlangsung ada peredaran perekonomian.
“Dalam jambore nasional dan UMKM Expo ini tidak sebatas simbolis saja, tapi mempersiapkan pendukung lain. Pentahelixnya disiapkan yakni kita lakukan kerja sama dengan perguruan tinggi untuk pendampingan UMKM dari hulu ke hilir. Nanti kita simboliskan kerja samanya untuk ditindaklanjuti di tahun 2022,” ujarnya.
Terlebih dalam pemenuhan pelaku UMKM, pihaknya juga menggandeng paguyuban pariwisata, termasuk toko modern dan lainnya. Ketika sudah ada MoU, maka ada kewajiban bagi semua untuk menggandeng pelaku UMKM.
“Itu upaya kita agar UMKM di Kabupaten Kuningan naik kelas. Nanti di sana kita tampilkan 20 pelaku UMKM dan 30 komunitas kopi,” terangnya lagi.
Selain itu, agenda lain yang akan dilakukan seperti vaksinasi masal, donor darah hingga pasar murah. Adapun sasaran kegiatan yakni seluruh desa di Kecamatan Darma maupun wilayah di perbatasan seperti Nusaherang, Kadugede, Selajambe. Pada puncak acara akan digelar gowes wisata untuk melihat destinasi wisata yang ada di kawasan tersebut.(ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: