Belum Diresmikan, Pedagang Sudah Tempati Kios dan Los
KUNINGAN - Pengerjaan proyek revitalisasi Pasar Kepuh yang menghabiskan anggaran Rp10 miliar dari Pemprov Jabar dinyatakan sudah rampung. Para pedagang pun mulai menempati kios dan los yang dibangun lebih bersih dan representatif.
Seperti terpantau kemarin, sejumlah kios darurat yang berderet di sepanjang jalan dan lahan parkir Pasar Kepuh mulai dibongkar pemiliknya. Sementara di bangunan Pasar Kepuh yang baru tampak para pedagang mulai menata barang dagangan mereka di kios dan los baru mereka yang kini dibuat terbuka dan lebih bersih.
\"Alhamdulillah, pekerjaan proyek sudah selesai dan kami sudah boleh menempati kios dan los yang baru. Mulai beres-beres dan menata dagangan supaya menarik pembeli,\" ujar Rini salah satu pedagang Pasar Kepuh kepada RadarKuningan, Senin (7/3).
Rini dan pedagang lain mengaku senang menempati lapak baru mereka yang kini terlihat bersih dan rapi. Meski penampakannya berbeda dengan pasar sebelumnya, namun Rini mengaku senang dengan kondisi Pasar Kepuh yang baru tersebut.
BACA JUGA:
- https://kuningan.radarcirebon.com/fraksi-ppp-dprd-usulkan-bumdes-jadi-suplier-bpnt%ef%bf%bc/
- Deden Pimpin Pertina
\"Dulu kondisinya gelap, becek dan kumuh, tapi sekarang dibuat terbuka seperti hanggar jadi terlihat lebih terang. Lantainya pun keramik, jadi kalau ada becek mudah dibersihkan,\" ujar Rini senang.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Dinkopdagperin) Kabupaten Kuningan Uu Kusmana mengatakan, proyek revitalisasi Pasar Kepuh memang sudah rampung dikerjakan sejak akhir 2021. Namun demikian, Uu mengatakan, keberadaan Pasar Kepuh yang baru tersebut belum diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat karena masih ada beberapa penataan yang akan dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan.
\"Alhamdulillah proyek revitalisasi Pasar Kepuh sudah rampung dan para pedagang silakan untuk menempati kios dan los yang sudah tersedia sambil kita lakukan pembenahan dan penataan. Santi setelah semuanya beres kita laporkan ke Pak Gubernur untuk diresmikan,\" ungkap Uu.
Uu menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Kuningan masih akan melakukan penataan di beberapa lokasi untuk membuat Pasar Kepuh ini terlihat cantik dan representatif. Salah satunya membuka akses jalan di sebelah Timur sehingga Pasar Kepuh tersambung dengan Pasar Baru.
\"Sesuai keinginan Pak Bupati, keberadaan Pasar Kepuh dan Pasar Baru ini nantinya bisa saling terkoneksi dan ada penataan lingkungan yang baik. Namun untuk pengerjaan ini tidak dianggarkan oleh Pemprov Jabar, sehingga kita harus anggarkan sendiri dari APBD yang insya Allah sudah disiapkan untuk dikerjakan tahun 2022 ini,\" ungkap Uu.
Untuk pelaksanaan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang terutama pemilik kios yang bangunannya terdampak proyek tersebut. Dikatakan, Pemkab Kuningan siap melakukan pembayaran ganti rugi sesuai perhitungan yang tidak memberatkan pemiliknya.
\"Nanti kita akan buat jalan besar yang akan membuka akses Pasar Kepuh dan Pasar Baru saling terkoneksi. Dengan harapan, setelah dua pasar ini saling terkoneksi langsung maka aktivitas transaksi semakin lancar dan omzet para pedagang pun bisa lebih baik lagi,\" ungkap Uu. (fik)
BACA JUGA:
- Menko Airlangga: Pemerintah Siapkan Rp 11,9 T untuk Perpanjang Subsidi KUR Hingga Desember 2022
- 8.000 Liter Migor Curah Ludes, Pedagang Harus Membuat Surat Pernyataan Menjual dengan HER Rp11.500 Per Liter
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: