Anak Korban Pembacokan Mendapat Konseling

KUNINGAN- Pascapembacokan terhadap Santi Sartiah (35) istri dan Ayuni Inayatul Hikmah (13) anak, yang dilakukan oleh Anang (42) warga Dusun Puhun Desa Pangkalan Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan, yang merupakan suami dan ayah dari kedua korban, kondisinya mulai membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Ketua TP PKK Kuningan Hj Ika Siti Rahmatika SE didampingi perwakilan dari Bidang PPA DPPKBPP Kabupaten Kuningan, mengunjungi korban pembacokan Santi di RS Wijaya Kusuma yang kondisinya semakin membaik, setelah itu menuju Desa Pangkalan Kecamatan Ciawigebang menjenguk anak korban yang tinggal bersama bibinya.

“Maksud saya datang untuk memberikan semangat terhadap korban penganiayaan yang saat ini masih berada di rumah sakit dengan kondisi yang sudah membaik,” kata Ika.

Dalam kesempatan tersebut, Bunda Ika sapaan akrabnya menyampaikan bela sungkawa atas kejadian yang menimpa Santi beserta anaknya.

“Kami akan terus pantau kondisi istri dan anak korban pembacokan, dalam pertemuan tadi di rumah sakit, Santi korban pembacokan akan segera pulang namun akan tinggal dirumah saudaranya,” tutur Bunda Ika.

Untuk menghilangkan trauma, kata Bunda, pihaknya juga akan memberikan bimbingan konseling terhadap anak korban. “Selain akan memberikan bimbingan konseling, tadi juga kami memberikan bantuan yang diterima oleh bibi korban,” ujarnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Anang (42) Pria warga Dusun Puhun Desa Pangkalan Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan dengan sadis menggorok leher istrinya dan membacok kepala anaknya, Senin (28/3).

Warga berupaya menyelamatkan nyawa ibu dan anak tersebut. Santi Sartiah (35) sang istri dan Ayuni Inayatul Hikmah (13) anak pelaku berhasil diselamatkan. Begitu juga dengan anak bungsu pelaku dapat diselamatkan hingga tidak mengalami luka. (ale)

Sumber: