Rakerda Bangga Kencana, Perkuat Bangunan Keluarga
FOTO BERSAMA: Tim BKKBN Provinsi Jabar, foto bersama Sekda dan jajaran DPPKBP3A Kuningan, foto bersama usai acara Rakerda Bangga Kencana, di Mayang Catering, kemarin.--
Radarkuningan, KUNINGAN – Pemkab Kuningan bekerja keras melalui berbagai sektor untuk penguatan lini keluarga berbasis desa tahun 2022. Penguatan lini lapangan berbasis desa tersebut dengan menggerakkan dan memberdayakan seluruh potensi masyarakat, untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, santana, basajan, santika dan unggul.
Demikian hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana Kabupaten Kuningan, di bilangan Jalan RE Martadinata, Kamis (16/6).
Dalam kegiatan ini juga, dilaksanakan penandatangan MoU tentang Pemenuhan dan Perlindungan Hak Perempuan dan Anak Berhadapan Hukum kerja sama antara DPPKBP3A Kabupaten Kuningan dengan instansi vertikal, dan MoU tentang Peningkatan Pelaksanaan Program Bangga Kencana dengan Perkumpulan Juang Kencana Kabupaten Kuningan.
“Saya merasa gembira dan menyambut baik atas diselenggarakannya Rakerda ini, di mana merupakan wahana komitmen kita untuk mencarikan solusi dalam sektor pembangunan keluarga, kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta sektor kesehatan yang sedang kita hadapi,” kata sekda.
BACA JUGA:Eco Enzyme Ampuh Berantas PMK, Tiga Hari Luka Langsung Kering dan Sapi Kembali Mau Makan
Dia juga memberikan arahan, untuk fokus pembangunan keluarga, kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, diarahkan kepada penguatan demand (penggerakan) dan supply (pelayanan) secara seimbang.
Dikatakan, terdapat 4 konsep pembangunan, yakni konsep pembangunan berkelanjutan, pembangunan sumber daya manusia, pembangunan manusia dan pembangunan berwawasan kependudukan.
“Mari kita bersama-sama galang terus pesan 4 terlalu, yaitu terlalu muda, terlalu dekat, terlalu banyak dan terlalu tua, harus menjadi andalan untuk mengajak para keluarga untuk hidup sehat, bahagia dan sejahtera,” ajaknya.
BACA JUGA:Pabrik Tenun Bojong, Bangunan Bersejarah yang Kini Rata dengan Tanah
“Laksanakan pendampingan terhadap keluarga yang berisiko stunting, serta tingkatkan program dashat (dapur sehat atasi stunting) untuk mencegah stunting baru, guna mewujudkan anak yang sehat, cerdas dan berkualitas,” imbuhnya.
Sementara itu, perwakilan BKKBN Provinsi Jabar Dr Wahidin SKM, menyampaikan selamat kepada DPPKBP3A Kabupaten Kuningan yang telah meraih kejuaraan di tingkat provinsi, bahkan tahun ini masuk ke tingkat nasional, yakni lomba Kampung KB yang diraih oleh Kampung KB Hegarmanah Desa Haurkuning Kecamatan Nusaherang.
“Saya apresiasi dan saya doakan semoga berhasil menjadi juara tingkat nasional, sehingga nanti akan banyak terciptanya keluarga yang sehat dan sejahtera,” katanya.
Ikut menambahkan, Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kuningan Trisman Supriatna SPd MPd. Ia menyampaikan, Rakerda Bangga Kencana merupakan forum sosialisasi, evaluasi, perencanaan dan pengendalian program bangga kencana, dalam rangka menyamakan persepsi untuk mengakselerasikan target Bangga Kencana tahun 2022.
“Rakerda ini untuk mengakselerasi program bangga kencana dalam mendukung tercapainya target bangga kencana tahun 2022, serta menjamin kemitraan dan keterpaduan program melalui mekanisme operasional dalam program bangga kencana, keadilan kesetaraan gender, sehingga kebijakan pembangunan Kabupaten Kuningan khususnya indikator kesejahteraan pada tahun 2022 dapat terwujud,” harap Trisman.
Hadir pada kegiatan ini, Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Barat diwakili Kabid Peningkatan Kualitas Keluarga Dr H Iin Indasari, Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Hj Ika Acep Purnama, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Kuningan Hj Ela Dian Yanuar dan undangan lainnya. (muh)
BACA JUGA:Dua Tinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: