Prabowo-Muhaimin Bakal Berkoalisi di Pilpres 2024, Berikut Respon Ketua DPC PKB Kuningan

BACA JUGA:Silaturahmi WR Owner Indonesia (WOI) Sambil Menikmati Indahnya Waduk Darma Kuningan

“Ini pelajaran, bagaimana keakraban, kedekatan, soliditas dan seterusnya. Itu selalu dibutuhkan dalam membangun bangsa,” kata Ujang.

Ujang menyampaikan apa yang disampaikan Muhaimin saat berada di KPU RI bersama Prabowo, bahwa yang namanya mau menikah itu ada pacaran terlebih dahulu, ada khitbah atau lamaran terlebih dahulu sebelum menikah secara resmi. 

Sehingga sebelum menempuh pernikahan, minimal PKB dengan Gerindra sudah memulainya dengan pacaran dan lamaran.

“Pacaran dan lamaran PKB dengan Gerindra itu minimal sekarang sudah dimulai. Maka saya berdoa untuk Ketum kami bahwa Insya Allah besok Pemilu 2024 Ketum kami akan menjadi kontestan,” tegasnya.

BACA JUGA:Guna Meningkatkan Mutu Layanan, PAM Tirta Kamuning Bakal Disuntik Modal Rp37,5 Miliar

Ditanya bagaimana pengaruhnya ke daerah? Ujang menjawab diplomatis dan mengatakan kemungkinan-kemungkinan tersebut selalu ada. 

Jika di DPP sudah ada chemistry yang kuat antara PKB dengan Gerindra, kemungkinan juga nanti di tingkat provinsi dan kabupaten/kota akan terjadi hal yang sama.

“Yang jelas jika sudah terjadi deklarasi PKB-Gerindra, Pak Prabowo dan Gus Muhaimin, maka sinergi kerjasama yang dibangun di daerah juga harus sama dengan pusat,” ungkap Ujang yang juga Wakil Ketua DPRD Kuningan itu.

“Kalau soal Pilkada, saya kira nanti kita lihat, Pemilu Legislatif 2024 nanti bagaimana hasilnya. Karena yang digunakan untuk Pilkada 2024 itu adalah hasil Pemilu Legislatif 2024. Kita tunggu saja hasil Pileg 2024,” imbuhnya. (*)

Sumber: