Heboh Ular Lanang Panjang 4 Meter di Kertawinangun, Damkar Turun Tangan

Heboh Ular Lanang Panjang 4 Meter di Kertawinangun, Damkar Turun Tangan

Ular king cobra alias ular Lanang sepanjang 4 meter di Cidahu-Damkar Kuningan-

Heboh Ular Lanang Panjang 4 Meter di Kertawinangun, Damkar Turun Tangan

radarkuningan.com, KUNINGAN - Seekor ular besar jenis king cobra alias ular lanang menampakkan diri di Desa Kertawinangun, Kecamatan Cidahu, sabtu (27/8) petang. Tak ada warga yang berani menangkap ular berbisa berukuran panjang 4 meter tersebut hingga kemudian warga pun meminta bantuan penanganan petugas Damkar.

Berdasarkan informasi dihimpun, keberadaan ular Lanang tersebut pertama kali ditemukan warga tengah merayap sambil sesekali melompat di trotoar depan SD setempat pada Sabtu petang sekitar pukul 17.00 WIB. Melihat penampakan ular berukuran sangat besar ini membuat tak ada warga yang berani mendekat apalagi menangkap. Hingga akhirnya ular tersebut pun merayap masuk ke semak-semak di samping sekolah.

BACA JUGA:Dicecar 80 Pertanyaan, Putri Candrawathi Tetap Mengaku Korban Kekerasan Seksual

Tak ingin keberadaan ular tersebut membahayakan masyarakat sekitar, warga pun akhirnya melaporkannya ke petugas Damkar Kuningan untuk minta batuan penangkapan. Sambil menunggu kedatangan tim Damkar, sejumlah warga pun berbagi tugas berjaga di sekitar semak untuk memastikan sang raja kobra tak keluar dari persembunyiannya.

BACA JUGA:Dipecat Polri, Kasus Pembunuhan Brigadir J Belum Tuntas, Ferdy Sambo Malah Ditunggu Kasus Lain

Sekitar pukul 18.30 WIB satu regu Damkar beranggotakan tiga orang petugas tiba di lokasi dan langsung melakukan pencarian. Atas petunjuk salah satu warga, akhirnya ular king cobra tersebut ditemukan sedang bersembunyi di antara tumpukan kayu di pekarangan rumah warga bernama Medi. Dengan menggunakan alat capit khusus untuk menangkap ular, petugas beraksi mengevakuasi ular berbisa tersebut dengan sangat hati-hati.

Setelah 35 menit, proses evakuasi ular pun membuahkan hasil. Petugas berhasil menarik ular lanang berukuran 4 meter dari tumpukan kayu lalu memasukannya ke dalam karung yang suda disiapkan. Aksi heroik petugaa Damkar ini pun sontak disambut sorak sorai warga yang sejak awal berkerumun menyaksikan proses evakuasi.

BACA JUGA:Hati-Hati! Minum Air Jahe Berlebihan Ada Efek Sampingnya

"Alhamdulillah, proses evakuasi ular king cobra bisa berjalan aman dan lancar. Tadi sempat ada kendala saat proses penangkapan karena ukuran ular yang sangat besar dan terhimpit di antara tumupukan kayu, tapi dengan penanganan yang ekstra hati-hati akhirnya bisa kita tarik dan diamankan, " ungkap Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti kepada Radar.

Khadafi membenarkan ular tersebut jenis king cobra atau sebagian masyarakat mnyebutnya Ular Lanang.  Ular ini merupakan spesies ular berbisa terpanjang di dunia yang banyak hidup di sebagian India hingga Asia Tenggara.

BACA JUGA:Hasil Audiensi Tetap Sama, Honorer Nakes Kabupaten Cirebon Kecewa Pemangku Kebijakan

"Banya sebutan lokal untuk ular ini di antaranya "oray totog", "tedung selor" atau "tedung selar" dan "ula lanang". Yang pasti ular ini sangat berbahaya dan beracun yang jika mematuk manusia bisa menyebakan kematian," ujar Khadafi.

BACA JUGA:Napi Lapas Gintung Bisa Miliki HP, Kalapasustik: Dilempar dari Luar ke Area Lapas

Khadafi pun mengapresiasi upaya warga Kertawinangun yang telah melaporkan temuan ular king cobra berukuran sangat besar tersebut ke pihak Damkar sehingga bisa langsung ditangani sebelum terjadi penyerangan kepada manusia ataupun hewan ternak. Selanjutnya, lanjut Khadafi, ular king cobra tersebut dibawa ke kantor Damkar untuk diamankan dan proses pemulihan untuk kemudian diserahkan ke pihak BKSDA untuk dilepasliarkan ke habitatnya yang aman dari jangkauan manusia. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: