Warga Lemahabang 'Menyamar' Jadi Anggota Polisi, Akhirnya Berurusan dengan Polisi Beneran

Warga Lemahabang 'Menyamar' Jadi Anggota Polisi, Akhirnya Berurusan dengan Polisi Beneran

Warga Lemahabang menyamar menjadi anggota polisi akhirnya harus berurusan dengan Polisi beneran.-M Taufik/Radar Kuningan -

Atas hal tersebut, perangkat Desa Garatengah tersebut pun langsung menghubungi anggota Bhabinkamtibmas setempat untuk penanganan lebih lanjut.

"Untuk antisipasi aksi main hakim sendiri, anggota Bhabinkamtibmas tersebut kemudian membawa US ke Mapolsek Jalaksana. Selanjutnya pelaku US dibawa ke Polres untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Hafid.

BACA JUGA:Memilukan! Anak-Anak dan Ibu Hamil di Sumedang Terjangkit HIV AIDS

BACA JUGA:Tertarik Jurnalistik, SMP IT Al-Multazam Datangi Kantor Radar Cirebon

Dari pemeriksaan petugas, lanjut Hafid, ternyata aksi US tersebut dilakukan untuk mengelabui perangkat desa agar takut dan akhirnya memberikan sejumlah uang. 

Pelaku mengaku telah menjalankan aksinya tersebut beberapa kali di beberapa desa di wilayah Kabupaten Kuningan.

"Pelaku mengaku ada enam perangkat desa yang sudah menjadi korbannya. Adapun jumlah uang yang didapat, hanya sekitar Rp20.000 hingga Rp100.000 saja per orang. Sekadar untuk ongkos jalan saja," ujar Hafid.

Tak ditemukan atribut Polri yang dibawa atau dikenakan pelaku US dalam aksinya tersebut. Pelaku US pun telah mengakui perbuatannya tersebut salah kemudian membuat pernyataan permintaan maaf kepada masyarakat dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

BACA JUGA:Tanda Sayang, Polsek Cidahu Bagikan Puluhan Paket Sembako

"Pelaku mengakui perbuatan tersebut salah dan sudah menyampaikan permohonan maaf yang direkam video. Untuk memberikan efek jera, setelah diperiksa pelaku dipersilakan pulang dan diberikan sanksi wajib lapor saja," ungkap Hafid. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: