Operasi Zebra Lodaya 2022 Berakhir, Berikut Pelanggaran Terbanyak di Kuningan

KUNINGAN, RADAR KUNINGAN.COM - Pengguna sepeda motor di KUNINGAN, menjadi pelaku pelanggaran terbanyak yang terjaring dalam Operasi Zebra Lodaya 2022.

Operasi Zebra Lodaya 2022 yang digelar selama dua pekan secara serentak itu, kini sudah berakhir.

Satlantas Polres Kuningan mencatat ada sekitar 1.530 pelanggaran lalu lintas dalam operasi Zebra Lodaya 2022 itu.

Dari angka tersebut, menurut Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Vino Lestari, pengguna kendaraan sepeda motor menjadi yang terbanyak.

BACA JUGA:Jauh dari Pembangunan, Kehidupan Warga Dusun Cisandag Terisolir

Pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara motor mencapai 980 pelanggaran, sedangkan kendaraan roda empat sebanyak 550 pelanggaran. 

Dari sekian banyak pelanggaran lalu lintas tersebut, semuanya tidak ada yang diberikan sanksi tilang melainkan hanya teguran saja.

"Operasi yang kita lakukan ini tetap mengedepankan tindakan preventif, persuasif dan humanis agar masyarakat dapat disiplin dan mematuhi aturan lalu lintas," ujar Vino Lestari kepada awak media, Rabu 19 Oktober 2022.

Vino menambahkan, pelanggaran lalu lintas yang terbanyak dilakukan oleh pengendara motor adalah tidak menggunakan helm SNI sebanyak 427 pelanggar.

BACA JUGA:Kenalkan Ibadah Haji Sejak Dini, Siswa PAUD se-Kecamatan Beber Ikuti Manasik Kecil di Desa Wanayasa

Kemudian pelanggaran lain, melawan arus sebanyak 137 pelanggar, menggunakan handphone sebanyak 233 pelanggar dan pengendara di bawah umur ada 183 pelanggar. 

Untuk pengendara mobil, pelanggaran yang mendominasi adalah menggunakan handphone saat berkendara sebanyak 261 pelanggar.

Sedangkan pengendara mobil yang melawan arus sebanyak 148 pelanggar dan tidak menggunakan safety belt sebanyak 141 pelanggar.

"Ini menjadi catatan kami, ternyata masih banyak masyarakat pengguna jalan yang belum sadar tentang pentingnya tertib berlalulintas," kata Vino.

Sumber: