Usai Jemput Anak Mengaji, Nurhayati Tewas Tertimpa Tebing yang Longsor

Usai Jemput Anak Mengaji, Nurhayati Tewas Tertimpa Tebing yang Longsor

Aparat desa Kertawirama, Nusaherang memasang terpal di lokasi tebing yang menewakan Nurhayati untuk mengantisipasi longsor susulan, Minggu 22 Januari 2023. --

RADARKUNINGAN.COM, KUNINGAN- Tragis. Nurhayati (37) warga Blok Gardu RT 0011 RW 005 Dusun Pahing, Desa Kertawirama, Kecamatan Nusaherang Kabupaten Kuningan meninggal dunia setelah tertimpa tanah longsor, Minggu 22 Januari 2023 sekitar pukul 16.00. Korban menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju RSUD 45 Kuningan. 
 
Informasi yang diperoleh, sore itu korban pulang dengan jalan kaki menuju rumahnya usai menjemput anaknya mengaji. Setibanya di lokasi kejadian, mendadak tebing runtuh dan longsoran tanah menimpa Nurhayati. Saking cepatnya tebing iru longsor, membuat korban tak sempat menghindar. 
 
 
Warga yang melihat kejadian itu berusaha memberikan pertolongan. Upaya menyelamatkan korban pun dilakukan warga. Setelah timbunan tanah berhasil disingkirkan dari tubuhnya, oleh warga korban dilarikan ke RSUD 45 Kuningan. 
 
Namun takdir berkata lain. Nurhayati meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Rencana dari pihak keluarga, jenazah Nurhayati akan dimakankan hari Senin pagi 23 Januari 2023. "Almarhumah akan dimakamkan hari Senin," tutur tetangga korban. 
 
 
Kepala BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana membenarkan adanya warga yang meninggal dunia tertimbun longsoran tanah. Sore itu, korban jalan kaki di jalan lingkungan usai menjemput anaknya mengaji.
 
"Tiba tiba tebing setinggi tiga meter runtuh dan menimpa tubuh korban. Nyawa tidak berhasil diselamatkan ketika dalam perjalanan menuju rumah sakit," ujar Indra Bayu, Minggu 22 Januari 2023.
 
 
Untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan, kata Indra Bayu, aparat desa dan masyarakat setempat sudah memasang terpal di lokasi tersebut.
 
"Sudah dipasang terpal guna mengantisipasi terjadinya longsor susulan. Kami juga terus berkoordinasi dengan pemdes setempat. Kami juga sudah melakukan pendataan apa saja yang dibutuhkan keluarga korban," sebut Indra Bayu. (Agus)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: