Bidik Kemenangan 2024, Parpol Ramai-ramai Usung Caleg Millenial
Caleg milenial PKS ambil bagian dalam silaturahmi konsolidasi yang digelar DPD PKS Kuningan, Minggu 29 Januari 2023. (Mumuh Muhyidin)--
RADARKUNINGAN.COM, KUNINGAN – Sejumlah Partai Politik (Parpol) ramai-ramai bakal mengusung Bakal Calon Anggota Legislatif (Caleg) pada Pemilu 2024 tahun depan. Salah satunya PKS. Para Caleg Millenial PKS yang menamakan diri The Millenial PKS Kuningan menggelar silaturahim dalam rangka pemenangan PKS pada Pileg 2024.
Tim The Milenials PKS, mengumpulkan seluruh Calon Anggota Dewan (CAD) Milenial PKS Kuningan yang bakal nyaleg dari Daerah, Provinsi sampai Pusat, Minggu 29 Januari 2023. Pemilih muda diproyeksi masih menjadi kunci untuk pemenangan Pemilu 2024. Pasalnya, kalangan usia tersebut masih akan mendominasi jumlah pemilih dalam kontestasi politik dua tahun mendatang.
BACA JUGA:Ditandai Vaksinasi, Jabar Kick Off Pengendalian dan Penanggulangan PMK
Hal itu tergambar dari data proyeksi penduduk Indonesia 2015-2045. Berdasarkan data yang disusun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tersebut, jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 318,9 juta jiwa pada 2024. Dari jumlah itu, sebanyak 21,73 juta penduduk berusia 15-19 tahun.
Sebanyak 21,94 juta penduduk berada di rentang usia 20-24 tahun. Kemudian, penduduk berusia 25-29 tahun dan 30-34 tahun masing-masing sebanyak 21,73 juta orang dan 21,46 juta orang.
Sebanyak 21,04 juta orang berada di rentang umur 35-39 tahun. Centre for Strategic and International Studies (CSIS) pun memperkirakan bahwa Pemilu 2024 akan didominasi oleh generasi Z dan milenial yang berada di rentang usia 17-39 tahun. Berdasarkan hasil survei CSIS, jumlah kedua generasi tersebut mendekati 60% dari total pemilih. Sumber dataindonesia.id.
BACA JUGA:Jadi BUMD Terkaya, Aset Bank Kuningan Tembus Rp266 Milyar
Kali ini, Tsabitah Taqiyyah (24) sebagai CAD Pusat, mengatakan, Indonesia mengalami bonus demografi yang menghasilkan pemilih muda. Sehingga dirinya berkomitmen dapat meraih simpatik kaum millenial. Maka dari itu, anak-anak muda tidak boleh abai terhadap politik.
"Sebab jika anak muda tidak ambil peran, maka parlemen tidak akan diisi sosok muda dan tidak akan bisa memperjuangkan aspirasi pemuda," ujarnya.
Menurut dia, anak muda bukan hanya sebagai alat penggaet suara, tetapi adalah wakil dari generasi muda itu sendiri. Kreatifitas dan semangat anak-anak muda sangat diperlukan untuk ikut membangun bangsa dan negara, juga turut memecahkan solusi masalah kebangsaan.
BACA JUGA:Jalan Margabakti-Bunigeulis Terancam Putus, Ini Kondisinya
Diharapkan dengan banyaknya anak muda yang terlibat, bahkan duduk di kursi legislatif, sambung Tsabitah, maka proses demokrasi dan pemerintahan Indonesia ke depan akan memiliki wajah-wajah dan ide baru yang lebih fresh.
Sementara itu, Yaya, Anggota DPRD Kuningan Fraksi PKS yang ikut hadir dalam silaturahim tersebut menyampaikan, pemuda itu ada dua, yaitu mereka yang punya idealisme dan semangat. Sehingga kaum muda harus memiliki intelektual dan keberanian.
"Saya berharap dengan adanya Caleg Muda Millenial, dapat memberikan warna baru pada partai dengan nomor urut delapan," imbuhnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: